Usung Gaya Retro, Keyboard Bluetooth Fineday Mirip Mesin Tik Jadul
loading...
A
A
A
SEOUL - Bagi Anda yang merindukan suara entakan mesin tik , kehadiran keyboard bluetooth Fineday 3.0 bisa mengobati kenangan itu. Keyboard mekanik bluetooth Fineday 3.0 berbahan aluminium dibuat dengan desain mirip mesin tik.
Bukan hanya bentuknya mirip mesin tik, suara entakan tuts yang terdengar klak-klak (clickety-clack) sangat mirip. Bedanya, Kickstarter, perusahaan asal Korea Selatan menghadirkan Fineday dalam dimensi yang lebih kompak berukuran 322 x 169 x 45 mm dan ringan dengan berat sekitar 723 gram.
Jadi Anda yang merindukan dentang tuts mesin tik tak perlu khawatir dengan bobot yang berat atau ukuran besar yang memakan tempat. Fineday 3.0 dirancang dapat dipasangkan secara nirkabel melalui Bluetooth 5.0 ke komputer Windows atau Mac, termasuk ke tablet atau smartphone iOS atau Android.
"Fineday 3.0 dapat menopang perangkat seluler dalam slot yang tersedia pada keyboard, sehingga dapat didudukan seperti di tempat kertas pada mesin tik. Keyboard juga dapat dipasang dengan kabel, jika pengguna tidak ingin menggunakan nirkabel," tulis laman NewAtlas, Kamis (8/6/2023).
Jika menggunakan bluetooth, perangkat akan membutuhkan dua baterai AA sebagai sumber daya, namun belum diketahui daya tahan masa pakai baterainya. Baik bodi utama Fineday dan muka semua tutsnya terbuat dari aluminium kelas 6063 anodized.
Karakter huruf dan angka terukir di tombol, jadi tidak akan aus secepat yang ada di keyboard biasa. Setiap tombol sebenarnya adalah keywitch Cherry MX Blue buatan Jerman, dan diterangi oleh LED.
Bersamaan dengan kunci-kunci itu, Fineday juga memiliki kenop seperti penggulung kertas kiri dan kanan, bersama dengan tuas pengembalian peluncur. Fitur ini bukan hanya ornament pemanis, karena kenop kiri berfungsi menyesuaikan kecerahan LED.
Sedangkan, kenop kanan menyesuaikan volume perangkat yang dipasangkan, dan tuas berfungsi sebagai kunci masuk/kembali. Keyboard bluetooth Fineday 3.0 hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu terdiperkirakan sekitar hitam, biru tua, atau hijau tua.
Belum ada harga resmi yang disebutkan pabrikan, tapi diperkirakan sekitar USD655 sampai USD1.100. Jumlah itu setara Rp9,7 juta hingga Rp16 juta.
Bukan hanya bentuknya mirip mesin tik, suara entakan tuts yang terdengar klak-klak (clickety-clack) sangat mirip. Bedanya, Kickstarter, perusahaan asal Korea Selatan menghadirkan Fineday dalam dimensi yang lebih kompak berukuran 322 x 169 x 45 mm dan ringan dengan berat sekitar 723 gram.
Jadi Anda yang merindukan dentang tuts mesin tik tak perlu khawatir dengan bobot yang berat atau ukuran besar yang memakan tempat. Fineday 3.0 dirancang dapat dipasangkan secara nirkabel melalui Bluetooth 5.0 ke komputer Windows atau Mac, termasuk ke tablet atau smartphone iOS atau Android.
Baca Juga
"Fineday 3.0 dapat menopang perangkat seluler dalam slot yang tersedia pada keyboard, sehingga dapat didudukan seperti di tempat kertas pada mesin tik. Keyboard juga dapat dipasang dengan kabel, jika pengguna tidak ingin menggunakan nirkabel," tulis laman NewAtlas, Kamis (8/6/2023).
Jika menggunakan bluetooth, perangkat akan membutuhkan dua baterai AA sebagai sumber daya, namun belum diketahui daya tahan masa pakai baterainya. Baik bodi utama Fineday dan muka semua tutsnya terbuat dari aluminium kelas 6063 anodized.
Karakter huruf dan angka terukir di tombol, jadi tidak akan aus secepat yang ada di keyboard biasa. Setiap tombol sebenarnya adalah keywitch Cherry MX Blue buatan Jerman, dan diterangi oleh LED.
Bersamaan dengan kunci-kunci itu, Fineday juga memiliki kenop seperti penggulung kertas kiri dan kanan, bersama dengan tuas pengembalian peluncur. Fitur ini bukan hanya ornament pemanis, karena kenop kiri berfungsi menyesuaikan kecerahan LED.
Sedangkan, kenop kanan menyesuaikan volume perangkat yang dipasangkan, dan tuas berfungsi sebagai kunci masuk/kembali. Keyboard bluetooth Fineday 3.0 hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu terdiperkirakan sekitar hitam, biru tua, atau hijau tua.
Belum ada harga resmi yang disebutkan pabrikan, tapi diperkirakan sekitar USD655 sampai USD1.100. Jumlah itu setara Rp9,7 juta hingga Rp16 juta.
(wib)