Kejahatan Siber Incar Sistem Kerja Hybrid dengan DoS dan Ransomware
loading...
A
A
A
Preferensi penerapan SASE untuk mengelola layanan jaringan dan keamanan untuk merampingkan proses operasionalnya, dari multi menjadi tunggal.
Masih berdasarkan hasil survei di atas, serangan keamanan yang paling banyak terjadi antara lain phishing, denial of service (DoS), pencurian data/identitas, ransomware, dan kehilangan data.
Namun, hanya 49 persen perusahaan di seluruh Asia yang memiliki personel keamanan khusus, menjadikan mereka lebih rentan terhadap insiden dan pelanggaran keamanan.
Sementara itu, Vice President of Marketing and Communications, Asia & ANZ Fortimet. Rashish Pandey mengatakan, kini dunia bergeser ke model kerja hybrid.
''Perusahaan menghadapi tantangan dalam mengamankan lingkungan ‘branch-office-of-one’, tempat karyawan dan perangkat beroperasi di luar batas-batas kantor tradisional,'' tuturnya.
Masih berdasarkan hasil survei di atas, serangan keamanan yang paling banyak terjadi antara lain phishing, denial of service (DoS), pencurian data/identitas, ransomware, dan kehilangan data.
Namun, hanya 49 persen perusahaan di seluruh Asia yang memiliki personel keamanan khusus, menjadikan mereka lebih rentan terhadap insiden dan pelanggaran keamanan.
Sementara itu, Vice President of Marketing and Communications, Asia & ANZ Fortimet. Rashish Pandey mengatakan, kini dunia bergeser ke model kerja hybrid.
''Perusahaan menghadapi tantangan dalam mengamankan lingkungan ‘branch-office-of-one’, tempat karyawan dan perangkat beroperasi di luar batas-batas kantor tradisional,'' tuturnya.
(wbs)
Lihat Juga :