Mengenal Scalping Bot, Teknologi yang Digunakan Calo Agar Menang Ticket War Coldplay

Rabu, 24 Mei 2023 - 19:52 WIB
loading...
Mengenal Scalping Bot, Teknologi yang Digunakan Calo Agar Menang Ticket War Coldplay
Perang tiket konser Coldplay sulit dimenangkan calon penonton karena calo atau spekulan menggunakan Scalping Bot. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Wajar jika banyak penggemar Coldplay yang kalah “ticket war” atau perang tiket. Ini karena para calo dan spekulan diduga menggunakan teknologi yang disebut scalping bot untuk memenangkan perang tiket Coldplay.

Scalping bot yang digunakan untuk ticket war atau perang tiket adalah perangkat lunak yang dirancang untuk secara otomatis membeli tiket acara atau konser dalam jumlah besar dengan cepat.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan tiket-tiket tersebut dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi di pasar sekunder, seperti platform jual-beli tiket online. Bahkan, Instagram.

Ini yang terjadi pada Putri Indonesia Intelegensia 2019 Lycie Joanna yang “dirujak” warganet karena blak-blakan mengantongi seratus tiket konser grup band Coldplay.

Pengakuannya, Lycie mendapat seratus tiket konser Coldplay dari “orang dalam”. Tiket-tiket itu dijual kembali dengan harga jauh lebih mahal dari yang ditetapkan promotor.

Pemerhati keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan, penyedia layanan pembelian tiket Coldplay Loket.com sebenarnya sudah menggunakan Cloudflare untuk menangani antrean yang disebut-sebut lebih dari 500.000 orang.

”Untuk kestabilan koneksi Cloudflare cukup handal karena menggunakan waiting room dan memiliki sumberdaya lebih dari cukup untuk menangani trafik sebesar apapun,” bebernya.



Namun, menurutnya itu tidak menjamin identifikasi bot dengan baik. “Karena mereka tidak memiliki pengalaman dan jam terbang berurusan dengan perangkat yang melakukan aksi bot,” beber Alfons.

“Jadi harusnya mereka menambahkan fitur device fingerprinting sehingga ketika perangkat yang teridentifikasi bot akan otomatis di tolak sehingga perangkat yang bukan bot akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan akses,”tutupnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2160 seconds (0.1#10.140)