Dampak Teknologi AI, Neeva Suntik Mati Mesin Pencari Konsumennya

Senin, 22 Mei 2023 - 12:58 WIB
loading...
Dampak Teknologi AI,...
Ilustrasi Neeva. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Neeva mengumumkan akan mematikan mesin pencari konsumennya, mulai 2 Juni 2023. Langkah ini, salah satunya diambil karena kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI).

Dilansir dari The Express Tribune, Neeva dikenal sebagai mesin pencari pribadi dan bebas iklan. Berdasarkan fitur-fiturnya, platform ini disebut sebagai pesaing potensial untuk pencarian Google.

"Salah seorang pendiri perusahaan Ramaswamy dan Vivek Raghunathan meriwayatkan perjuangan mereka dalam membangun mesin pencari terlepas dari semua kompetisi," tulis laman itu, dikutip Senin (22/5/2023).

Baca juga: Neeva, Mesin Pencari Baru Bebas Iklan Pesaing Google

"Membangun mesin pencari itu sulit. Bahkan lebih sulit dilakukan dengan tim kecil yang terdiri dari 50 orang yang menentang organisasi yang mengakar dengan sumber daya tanpa akhir," kata mereka.

Para pendiri mengakui kompetisi yang ada dan berkata, "Kami telah menemukan, bahwa itu adalah satu hal untuk membangun mesin pencari dan hal yang sama sekali berbeda untuk meyakinkan pengguna reguler tentang perlunya beralih ke pilihan yang lebih baik."

Baca juga: Google Berikan Opsi Atasi Gangguan Kesalahan Lokasi Google Maps

"Alasan utama di balik penutupan adalah peningkatan biaya untuk memperoleh pengguna, lingkungan ekonomi saat ini, dan dampak yang akan datang dari generatif AI dan model bahasa besar (LLM)," jelasnya.

Pelanggan yang dibayar dari Neeva Premium akan mendapatkan pengembalian uang mereka, dan semua data pengguna akan dihapus sebagai bagian dari shutdown.

"Platform sekarang akan fokus pada peluang yang terkait dengan AI dan LLMS," pungkasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alasan Apple Tidak Membuat...
Alasan Apple Tidak Membuat Mesin Pencari Bikin Takut Pesaingnya
OpenAI Hadirkan Mesin...
OpenAI Hadirkan Mesin Pencari yang Diklaim Lebih Pintar dari Google
Persaingan Mesin Pencari...
Persaingan Mesin Pencari Semakin Ketat, AS Minta Google Dipecah
OpenAI Dikabarkan Bakal...
OpenAI Dikabarkan Bakal Luncurkan Pesaing Google
Tantang Google Search,...
Tantang Google Search, Arch Jauh Lebih Simpel
Kualitas Pencarian Memburuk,...
Kualitas Pencarian Memburuk, Google Search Banyak Pesaing
Microsoft Bing Jadi...
Microsoft Bing Jadi Mesin Pencari Nomor Satu di China
Pencarian Bahan Pokok...
Pencarian Bahan Pokok via Google Naik 24% di Kuartal I/2022
Poltekpel Banten Sosialisasikan...
Poltekpel Banten Sosialisasikan Pencegahan Pencemaran Dalam Pengoperasian Permesinan
Rekomendasi
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
4.000 Karyawan Bank...
4.000 Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara akan Digantikan AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved