Tantang Google Search, Arch Jauh Lebih Simpel

Rabu, 31 Januari 2024 - 15:02 WIB
loading...
Tantang Google Search,...
Arc Search, aplikasi iOS baru dari The Browser Company telah dioperasikan pada peramban bernama Arc. (Foto: The Verge)
A A A
JAKARTA - Aplikasi Arc Search mulai menjadi andalan saat membutuhkan bantuan mesin pencari karena lebih simpel dari Google Search .

Sebagian besar orang biasanya akan mencari informasi di Google dengan mengklik beberapa tautan. Tetapi di Arc Search, tinggal mengetik kueri tersebut dan mengetuk tombol "Browse for me" sebagai gantinya.

The Verge melansir Rabu (31/1/2024) Arc Search, aplikasi iOS baru dari The Browser Company telah dioperasikan pada peramban bernama Arc selama beberapa tahun terakhir. Fungsinya menjelajahi web, membaca enam halaman dan mengembalikan sejumlah informasi beberapa detik kemudian.

Pada dasarnya, Arc Search membangun halaman web tentang kueri pencarian. Di sinilah ide besar The Browser Company tentang masa depan peramban web, bahwa peramban, mesin pencari, obrolan kecerdasan buatan, dan situs web bukanlah hal yang berbeda. Mereka semua hanya bagian dari pencari informasi internet, dan lokasinya ada di dalam aplikasi yang sama.



Arc Search menjadi bagian dari pergeseran lebih besar untuk peramban Arc. Sebelumnya, aplikasi seluler perusahaan ini sebagian besar merupakan aplikasi pendamping untuk desktop, cara untuk mengakses tab yang terbuka dan tidak banyak lagi.

Arc mulai diluncurkan kepada pengguna Windows, The Browser Company juga bersiap untuk meluncurkan sistem sinkronisasi lintas platformnya sendiri, yang disebut Arc Anywhere, dan membawa beberapa fitur yang didukung kecerdasan buatan ini ke Arc di platform lain. "Arc Search akan disebut Arc dan akan menjadi satu-satunya aplikasi seluler perusahaan ini," kata CEO The Browser Company Josh Miller.

Fitur "Browse for me" tidak sempurna, tetapi cukup mengesankan. Ketika mencari "Apa yang dilakukan Pete Davidson?" misalnya, muncul informasi umum tentang berita film dan tautan ke halaman Wikipedia-nya serta halaman tag dari beberapa situs berita untuk Pete Davidson.



Seperti banyak alat kecerdasan buatan lainnya, Arc Search tidak hebat dalam menyebutkan sumbernya, tetapi ada bagian "Telusuri Lebih Lanjut" di bagian bawah dengan sejumlah tautan. Sebagian besar tautan itu hal yang sama. "Seperti halaman web "Kekayaan bersih Pete Davidson" yang saya yakin tidak benar, tetapi ada juga informasi yang baik di sini," ujarnya.

Sistem ini telah meningkat banyak dan Miller mengatakan masih banyak ruang bagi Arc Search untuk menjadi lebih pintar. Lantaran model AI yang mendasarinya berasal dari campuran OpenAI dan lainnya.

Arc telah sangat berinvestasi dalam kecerdasan buatan selama beberapa waktu, dan beberapa fitur Arc Max-nya telah menjadi favorit pengguna. Seiring dengan perbaikan seluruh industri alat kecerdasan buatan generatif, demikian juga Arc.

Arc Search sebagai peramban juga sederhana, cepat, dan selalu terbuka pada kotak pencarian kosong, yang terasa tepat di perangkat seluler. Tetapi ini menempatkan The Browser Company di tengah banyak diskusi kecerdasan buatan yang rumit. Apakah Arc Search akan menjadi produk berbayar seiring waktu? Perusahaan belum banyak membagikan rencananya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Google Mulai Kiamat?...
Google Mulai Kiamat? 10 Mesin Pencari Ini Siap Gantikan Tahta!
Google Kena Semprit...
Google Kena Semprit KPPU, Denda Rp202,5 Miliar karena Dianggap Monopoli!
Pangsa Pasar Google...
Pangsa Pasar Google Search Turun di Bawah 90%: Akankah Era Dominasi Berakhir?
Algoritma Google Berubah-ubah,...
Algoritma Google Berubah-ubah, Generasi Z Jadikan TikTok sebagai Mesin Pencari
Cara Memulihkan Akun...
Cara Memulihkan Akun Google yang Akan Dihapus dalam 29 Hari
Alasan Apple Tidak Membuat...
Alasan Apple Tidak Membuat Mesin Pencari Bikin Takut Pesaingnya
Refleksi Akhir Tahun...
Refleksi Akhir Tahun 2024: Mengungkap Tren Pencarian Google di Indonesia
Rekomendasi
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
3 Film di 2025 dengan...
3 Film di 2025 dengan Penonton Terbanyak, Jumbo Jadi Animasi Terlaris
PB POBSI Yakin Kehadiran...
PB POBSI Yakin Kehadiran Efren Reyes Jadi Momentum Kebangkitan Biliar Indonesia
Berita Terkini
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
22 menit yang lalu
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
10 jam yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
15 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
15 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
16 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
17 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved