Apa Itu Ransomware dan Mengapa Perusahaan Anda Harus Waspada?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya ( malware ) yang dirancang untuk mengenkripsi atau mengunci data di dalam suatu sistem komputer atau jaringan. Lalu, meminta pembayaran tebusan (ransom) kepada korban untuk mendapat kunci dekripsi atau pemulihan akses ke data tersebut.
Biasanya, pembayaran harus dilakukan dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin. Karena ini memudahkan pelaku menyembunyikan identitas mereka. Setelah tebusan dibayarkan, pelaku akan memberi kunci dekripsi untuk mengembalikan akses ke data yang terenkripsi.
Salah satu contoh ransomware terbesar adalah WannaCry. WannaCry muncul pada Mei 2017 dan menyebar di seluruh dunia, menginfeksi ribuan sistem komputer dan jaringan, termasuk rumah sakit, lembaga pemerintah, dan perusahaan besar.
WannaCry menggunakan kerentanan di dalam sistem operasi Windows yang belum diperbarui untuk menyebarkan dirinya sendiri.
Setelah berhasil masuk ke dalam sistem, ransomware WannaCry mengenkripsi data pengguna dan menampilkan pesan tebusan yang meminta pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Serangan WannaCry menyebabkan gangguan serius dan kerugian finansial besar.
Serangan WannaCry sekaligus jadi peringatan bagi organisasi dan individu tentang pentingnya menjaga perangkat lunak tetap diperbarui dan mengambil tindakan pencegahan tepat untuk melindungi diri dari serangan ransomware dan ancaman keamanan komputerlainnya.
Nah, berikut adalah cara kerja ransomware:
1. Menyusup lewat Tautan
Biasanya, ransomware akan menyusup ke dalam sistem melalui tautan yang tidak aman, lampiran email berbahaya, atau serangan melalui kerentanan dalam perangkat lunak.2. Membuat Enkripsi
Setelah ransomware terinfeksi di sistem, ia mulai mengenkripsi file-file penting seperti dokumen, foto, video, atau file lainnya menggunakan kunci enkripsi kuat dan hanya diketahui pelaku.3. Meminta Tebusan
Setelah file-file tersebut terenkripsi, ransomware akan menampilkan pesan tebusan yang berisi instruksi mengenai cara membayar tebusan kepada pelaku.Biasanya, pembayaran harus dilakukan dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin. Karena ini memudahkan pelaku menyembunyikan identitas mereka. Setelah tebusan dibayarkan, pelaku akan memberi kunci dekripsi untuk mengembalikan akses ke data yang terenkripsi.
Ancaman Serius
Ransomware merupakan ancaman serius karena dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan mengganggu operasional suatu organisasi atau individu.Salah satu contoh ransomware terbesar adalah WannaCry. WannaCry muncul pada Mei 2017 dan menyebar di seluruh dunia, menginfeksi ribuan sistem komputer dan jaringan, termasuk rumah sakit, lembaga pemerintah, dan perusahaan besar.
WannaCry menggunakan kerentanan di dalam sistem operasi Windows yang belum diperbarui untuk menyebarkan dirinya sendiri.
Setelah berhasil masuk ke dalam sistem, ransomware WannaCry mengenkripsi data pengguna dan menampilkan pesan tebusan yang meminta pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Serangan WannaCry menyebabkan gangguan serius dan kerugian finansial besar.
Serangan WannaCry sekaligus jadi peringatan bagi organisasi dan individu tentang pentingnya menjaga perangkat lunak tetap diperbarui dan mengambil tindakan pencegahan tepat untuk melindungi diri dari serangan ransomware dan ancaman keamanan komputerlainnya.
(dan)