Kenali 3 Tanda Email Anda Menjadi Target Scammers

Selasa, 16 Mei 2023 - 12:10 WIB
loading...
Kenali 3 Tanda Email Anda Menjadi Target Scammers
Ilustrasi gmail. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Para pengguna layanan email, sebaiknya lebih berhati-hati dengan bendera merah pada alamat email Anda. Bendera merah itu merupakan target scammers.

Seperti dilansir dari The Sun, seorang ahli cyber telah memberi, bahwa ada beberapa tanda yang jelas untuk email yang akan menjadi korban. Dengan demikian, meski canggih, penipuan ini mudah dikenali.

"Seringkali penipuan ini dirancang untuk mencuri uang Anda atau mendapatkan cukup info pribadi Anda, untuk menipu Anda," tulis laman itu, dikutip Selasa (16/5/2023).



Dr Klaus Schenk, Wakil Presiden Keamanan di Verimatrix menambahkan, ada tiga bendera merah yang perlu Anda perhatikan pada email Anda. Yang pertama, lihat dari siapa email itu berasal.

"Bahkan pada aplikasi terpercaya seperti Google Gmail atau Microsoft Outlook," sambungnya.

Email tersebut mengklaim berasal dari bisnis yang sah, tetapi nama domain alamat email sebenarnya bukan dari bisnis itu. Seringkali, nama domain adalah proxy, dan bukan dari alamat bisnis.

"Anda harus melihat kesalahan ejaan, karakter aneh, atau akhir yang aneh ke alamat email. Ini semua adalah tanda-tanda, bahwa Anda mungkin tidak berbicara dengan siapa yang Anda pikir," jelasnya.

Bendera merah kedua adalah, ketika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan dengan tautan di email.



"Tubuh pesan email berisi hyperlink yang tidak valid atau curang. Jika Anda mengarahkan kursor Anda di atas tautan, alamat situs web yang muncul mungkin tidak cocok dengan yang ditampilkan di email," lanjutnya.

Tanda ketiga dan terakhir yang harus Anda perhatikan, adalah ketika email tampaknya mencurigakan menggoda atau membuat klaim aneh.

"Salinan badan email berisi insentif klik yang terlalu menarik, seperti bonus moneter atau paket pengiriman, yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan," tukasnya.

Setelah memperhatikan ketiga tanda merah itu, sebaiknya Anda harus lebih berhati-hati, karena email Anda sedang menjadi sasaran scammers atau bahkan lebih buruk, tindak kejahatan cyber.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2256 seconds (0.1#10.140)