Bill Gates Prediksi AI Akan Menjadi Guru Anak-anak Sebentar Lagi
loading...
A
A
A
Kemudian di tahun 2019, Bill Gates melakukan investasi pada startup Luminous. Hal ini dilakukan untuk membangun chip akselerator AI berbasis cahaya sehingga bisa memberi daya pada superkomputer yang akan digunakan untuk mempertahankan AI di masa depan.
Ini menjadi bukti bahwa Bill Gates yakin jika kita sudah ada di ujung lompatan kuantum dalam teknologi AI dan mempunyai prospek yang cerah.
Gates menyebut Chatbot AI layaknya ChatGPT bakal terus berkembang dan semakin cerdas. Versi yang terbaru saja sudah mampu merangkum, meringkas, hingga memberikan masukan bagi orang yang memintanya membuat teks.
Meski begitu, sejumlah kesalahan memang masih bisa ditemukan pada hasil tulisannya.
Selain itu, AI masih mengalami beberapa kesulitan dalam menyelesaikan perhitungan sistematis, termasuk yang sederhana sekalipun. Kemampuan penalarannya memang masih perlu dikembangkan lebih jauh.
“Beri waktu 18 bulan ke depan. AI bakal mampu berperan sebagai asisten guru. Mereka akan bisa membantu kita meningkatkan kemampuan matematika,” tegasnya dengan yakin.
Ini menjadi bukti bahwa Bill Gates yakin jika kita sudah ada di ujung lompatan kuantum dalam teknologi AI dan mempunyai prospek yang cerah.
Gates menyebut Chatbot AI layaknya ChatGPT bakal terus berkembang dan semakin cerdas. Versi yang terbaru saja sudah mampu merangkum, meringkas, hingga memberikan masukan bagi orang yang memintanya membuat teks.
Meski begitu, sejumlah kesalahan memang masih bisa ditemukan pada hasil tulisannya.
Selain itu, AI masih mengalami beberapa kesulitan dalam menyelesaikan perhitungan sistematis, termasuk yang sederhana sekalipun. Kemampuan penalarannya memang masih perlu dikembangkan lebih jauh.
“Beri waktu 18 bulan ke depan. AI bakal mampu berperan sebagai asisten guru. Mereka akan bisa membantu kita meningkatkan kemampuan matematika,” tegasnya dengan yakin.
(wbs)