6 Teknologi AI yang Diprediksi Akan Menggantikan Pekerjaan Manusia pada 2025

Rabu, 08 Januari 2025 - 13:45 WIB
loading...
6 Teknologi AI yang...
Teknologi AI yang Diprediksi Akan Menggantikan Pekerjaan Manusia.FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
WAHYU BUDI SANTOSO - Prediksi perkembangan kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2025 menunjukkan berbagai tren dan inovasi yang akan mengubah berbagai sektor. Hal ini ditakutkan akan menjadi ancaman nyata bagi manusia



Artificial Intelligence atau AI telah menjadi penggerak utama dalam revolusi teknologi global, memberikan dampak signifikan di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan bisnis.

Teknologi AI terus berkembang pesat, menghadirkan solusi yang tidak hanya mengotomatisasi tugas rutin tetapi juga membuka peluang baru dalam analisis data dan inovasi.

Seperti dilansir dari Eduparx, Dengan momentum ini, prediksi tentang arah perkembangan AI pada tahun 2025 menjadi topik yang sangat menarik bagi akademisi, pelaku industri, dan pembuat kebijakan.

Berikut teknologi AI yang diperediksi akan mengantikan manusia pada 2025

1. Perkembangan AI dalam Pendidikan


AI akan merevolusi sektor pendidikan melalui pembelajaran adaptif yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Teknologi ini mempermudah institusi untuk menyediakan pendidikan berkualitas, termasuk dalam lingkungan pembelajaran jarak jauh.

AI membantu pendidik mengidentifikasi kelemahan siswa dan menyediakan materi pembelajaran yang dirancang untuk mengatasi tantangan tersebut.

Laporan HolonIQ memperkirakan pasar AI dalam pendidikan akan mencapai $6,6 miliar pada 2025. Alat pembelajaran adaptif dan asisten virtual berbasis AI akan menjadi solusi utama.

Di sisi lain, AI juga membuka peluang untuk mempelajari keterampilan baru melalui kursus online berbasis teknologi ini, memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel dan terjangkau.

2. Integrasi AI dalam Layanan Kesehatan

Sektor kesehatan akan merasakan dampak besar dari penerapan AI pada tahun 2025. Teknologi AI digunakan untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat, mendukung personalisasi pengobatan, dan memprediksi risiko kesehatan individu.

AI juga memainkan peran penting dalam deteksi dini penyakit dan pengelolaan epidemi secara lebih efektif. Dengan kemampuan analisis data pasien yang mendalam, AI memungkinkan pengambilan keputusan medis yang lebih akurat dan berbasis bukti.

Laporan Frost & Sullivan menunjukkan bahwa pasar AI di sektor kesehatan diperkirakan mencapai $6,6 miliar pada 2025. Teknologi ini telah diterapkan pada pencitraan medis, manajemen perawatan, dan pengembangan terapi baru.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)