Ahli Teknologi Tegaskan AI Bantu Pekerjaan Bukan Menghilangkan Pekerja
loading...

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) . FOTO/ DAILY
A
A
A
LAS VEGAS - Revolusi kecerdasan buatan (AI) akan mengubah pasar kerja tetapi memiliki dampak positif yang besar terhadap manusia dan pekerjaan, menurut para eksekutif di pameran teknologi CES 2025.
BACA JUGA - Kecerdasan Buatan Google Mulai Bisa Digunakan
Pameran tahunan di Las Vegas didominasi oleh produk dan layanan yang menampilkan alat berbasis AI, tetapi beberapa kritikus teknologi khawatir bahwa kemampuan otomatisasi AI akan mengambil alih pekerjaan manusia.
Tokoh senior di sektor teknologi menekankan bahwa tujuan AI bukanlah untuk menggantikan manusia tetapi untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja dengan menyelesaikan tugas-tugas tertentu sehingga karyawan dapat fokus pada hal-hal lain, baik secara profesional maupun pribadi.
Gary Shapiro, kepala eksekutif Asosiasi Teknologi Konsumen, yang menyelenggarakan CES, mengatakan kepada kantor berita PA bahwa seiring AI membentuk kembali industri, pekerjaan dan keahlian juga akan berkembang dan membuka peluang baru.
BACA JUGA - Kecerdasan Buatan Google Mulai Bisa Digunakan
Pameran tahunan di Las Vegas didominasi oleh produk dan layanan yang menampilkan alat berbasis AI, tetapi beberapa kritikus teknologi khawatir bahwa kemampuan otomatisasi AI akan mengambil alih pekerjaan manusia.
Tokoh senior di sektor teknologi menekankan bahwa tujuan AI bukanlah untuk menggantikan manusia tetapi untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja dengan menyelesaikan tugas-tugas tertentu sehingga karyawan dapat fokus pada hal-hal lain, baik secara profesional maupun pribadi.
Gary Shapiro, kepala eksekutif Asosiasi Teknologi Konsumen, yang menyelenggarakan CES, mengatakan kepada kantor berita PA bahwa seiring AI membentuk kembali industri, pekerjaan dan keahlian juga akan berkembang dan membuka peluang baru.
Lihat Juga :