Tanda Centang Biru Gratisan Dihapus, Twitter Tak Mau Ada Akun Palsu

Jum'at, 21 April 2023 - 18:56 WIB
loading...
Tanda Centang Biru Gratisan...
Twitter hapus akun bercentang biru gratisan. FOTO/ TV
A A A
MENLO PARK - Twitter menghapus tanda centang biru pada akun lama yang terverifikasi. Ini sebagai warisan terakhir Twitter dari masa sebelum era Elon Musk.



Melihat secara historis, tanda akun centang biru itu sebelumnya digunakan untuk memastikan konten-konten yang disebarkan melalui media sosial itu merupakan karya asli dari individu atau organisasi yang bersangkutan.

Dengan kata lain, hal ini dapat mencegah peniruan identitas dan spam.

Centang biru tersebut diperuntukkan jurnalis, selebriti, hingga pejabat publik lainnya secara cuma-cuma alias gratis.

Namun kini, Musk mengubahnya menjadi versi berbayar. Setiap pengguna harus mengeluarkan biaya langganan 8 dollar AS per bulan untuk verifikasi akun Twitter Blue.

Centang biru versi lawas itu sebenarnya sudah berencana dihapus oleh Musk sejak 1 April lalu. Namun tampaknya hal tersebut mengalami penundaan beberapa minggu.

Tanggal 11 April lalu Musk menyatakan akan segera menghapusnya pada 20 April, dan hal itupun benar-benar terjadi kemarin, sebagaimana dilansir dari TechCrunch, Jumat (21/4/2023).

Dengan dihapusnya tanda verifikasi lama, maka Twitter akan segera "bersih-bersih" menggantikannya dengan versi berbayar Twitter Blue. Setiap pengguna harus menyertakan biaya sesuai ketentuan Twitter agar bisa menikmati fitur-fitur dari Twitter Blue.

Apabila tanda centang biru diklik, akan muncul tampilan tulisan "Akun ini diverifikasi karena mereka berlangganan Twitter Blue dan memverifikasi nomor telepon mereka".

Meski begitu, hal ini kemungkinan akan dilakukan secara bertahap. Beberapa akun masih ada yang terdapat centang biru, sementara yang lainnya sudah resmi terhapus.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
210 Juta Orang di Seluruh...
210 Juta Orang di Seluruh Dunia Kecanduan Media Sosial
Pemerintah Indonesia...
Pemerintah Indonesia Kaji Aturan Batas Usia Medsos, Bye-Bye TikTok untuk Anak di Bawah Umur?
SEC AS Gugat Elon Musk...
SEC AS Gugat Elon Musk Terkait Akuisisi Twitter
LinkedIn Siap Kenalkan...
LinkedIn Siap Kenalkan Fitur Medsos, Ini yang Akan Dilakukan Malaysia
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Pencegah Pengguna Berlama-lama di Medsos
Logo Berubah, X Siap...
Logo Berubah, X Siap Dilengkapi AI Grok
Dianggap Mengekspos...
Dianggap Mengekspos Data Pengguna, Irlandia Beri Sanksi Meta
Telegram Blokir 15 Juta...
Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya Sepanjang 2024
Rekomendasi
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
2 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
6 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
9 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
15 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
16 jam yang lalu
Infografis
Eks Panglima Militer...
Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved