Elon Musk Bikin Pemantik Api Berbentuk Roket SpaceX Starship

Selasa, 18 April 2023 - 11:38 WIB
loading...
Elon Musk Bikin Pemantik Api Berbentuk Roket SpaceX Starship
Pemantik api ini dibanderol USD150 atau Rp2,6 juta dan dijual di situs resmi SpaceX. Foto: dok SpaceX
A A A
JAKARTA - Roket Super Heavy milik SpaceX gagal lepas landas pada Senin malam pukul 19:00 WIB (17/4) di Boca Chica, Texas, karena masalah di "pressurant valve" atau katup pengatur tekanan. Alhasil, pelucuran roket terbesar di dunia itu ditunda selama 48 jam.

Untuk menghibur diri, penggemar SpaceX bisa membeli miniatur roket tersebut di situs resmi mereka.

Elon Musk sudah membuka pemesanan (pre-order) roket Super Heavy dengan banderol USD175 atau Rp2,6 juta dan baru akan dikirimkan pada kuartal 3 2023 mendatang. Namanya, Starship Torch.

“Mungkin Anda ingin melakukan karamelisasi gula untuk bikin crème brulee atau melelehkan keju, Starship Torch dirancang tahan angin. Bahkan, di luar dapur pun Starship Torch dapat digunakan untuk menyalakan lilin atau perapian. Siapa yang butuh korek jika Anda memiliki kekuatan Starship di tangan Anda?” tulis keterangan di situs resmi SpaceX.

“Jika tidak digunakan, akfitkan safety lock dan pemantik api Anda akan jadi pajangan 1:200 yang sangat keren di ruang tamu,”. Situs tersebut juga melabeli Starship Torch sebagai “100 persen bukan mainan”.

Elon Musk Bikin Pemantik Api Berbentuk Roket SpaceX Starship

Beberapa aksesoris lain roket SpaceX di situs resmi mereka. Foto: dok SpaceX

Beberapa fitur Starship Torch antara lain bisa diisi ulang dengan gas butana yang di Indonesia pun bisa mudah dibeli di minimarket. Selain itu, memiliki fitur safety lock, serta ukuran api yang bisa diatur.



Untuk diketahui, pesawat ruang angkasa Starship SpaceX dan roket Super Heavy mewakili sistem transportasi yang sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dirancang untuk membawa awak dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan sekitarnya.

Starship akan menjadi pesawat ruang angkasa dengan peluncuran terkuat di dunia yang pernah dikembangkan, mampu membawa hingga150metrikton.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3604 seconds (0.1#10.140)