Spesifikasi Tu-22M3, Pesawat Pengebom Rusia dengan Kemampuan Mengerikan
loading...
Pesawat pengebom Rusia Tupolev Tu-22M3 menjadi salah satu varian yang dimiliki pesawat Tu-22M. Foto/Eurasiantimes/Russia Ministry 0f Defense
A
A
A
MOSKOW - Rusia menjadi salah satu negara dengan kekuatan militer yang mumpuni. Statusnya ini, membuat Rusia cukup disegani negara-negara lain, termasuk para rival dan musuhnya.
Selain tentara yang dimiliki, Rusia juga banyak mempunyai persenjataan militer canggih dengan kemampuan mengerikan. Dari sekian jenis, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah pesawat pengebom Tu-22M3. Berikut spesifikasinya!
Tupolev Tu-22M3 menjadi salah satu varian yang dimiliki pesawat Tu-22M. Sekadar informasi, Tu-22M sendiri merupakan pengebom strategis milik Rusia yang telah dikembangkan sejak era Uni Soviet.
Mengutip laman EurAsian Times, Senin (3/4/2023), pesawat pengebom ini dikembangkan Uni Soviet selama era Perang Dingin. Adapun prototipe pertamanya terbang pertama kali pada tahun 1977.
Setelah sekian percobaan dan penyempurnaan kualitas, Tu-22M3 mulai beroperasi pada tahun 1989. Apabila dibandingkan pendahulunya, pesawat ini memiliki banyak fitur yang telah ditingkatkan untuk mengatasi kekurangan yang ada.
Pada performa yang dimiliki, pesawat pengebom Rusia ini dapat menjangkau hingga 6.800 kilometer atau sekitar 4.200 mil. Sedangkan ketinggian maksimum yang bisa dicapai adalah 14.000 m dengan tingkat pendakian 15m/s.
Sementara itu, untuk kecepatannya sendiri bisa mencapai 2.200 km/jam (mach 1,88). Beralih ke dapur pacu, Tu-22M3 ditenagai dua mesin turbofan Kuznetsov NK-25 yang dipasang di bodi dengan intake udara besar serta knalpot ganda.
Dalam persenjataan yang dibawanya, pembom milik Rusia ini bisa menyematkan beberapa senjata seperti rudal jelajah, rudal anti-kapal, hingga bom.
![Spesifikasi Tu-22M3, Pesawat Pengebom Rusia dengan Kemampuan Mengerikan]()
Dalam riwayat operasinya, Tu-22M3 telah banyak terjun di medan operasi, termasuk saat perang melawan Ukraina. Pada 14 April 2022, Rusia menggunakannya untuk menyerang pabrik Azovstal di Mariupol.
Kemudian, sekitar Juni 2022 mereka juga menggunakannya untuk mendukung serangan udara dari wilayah Belarusia. Saat itu, intelijen Ukraina memperkirakan ada 6 unit pengebom yang membawa 12 rudal jelajah jenis X-22.
Jenis : Pesawat Pengebom (Varian TU-22M)
Pengoperasian : Sejak 1989
Mesin : 2 Mesin Turbofan Kuznetsov NK-25
Jangkauan : 6.800 km
Ketinggian (Max) : 14.000 m
Kecepatan (Max) : 2.200 km/jam
Senjata : Rudal Jelajah, Rudal Anti-Kapal, Bom
Selain tentara yang dimiliki, Rusia juga banyak mempunyai persenjataan militer canggih dengan kemampuan mengerikan. Dari sekian jenis, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah pesawat pengebom Tu-22M3. Berikut spesifikasinya!
Spesifikasi Pesawat Pengebom Tu-22M3 Rusia
Tupolev Tu-22M3 menjadi salah satu varian yang dimiliki pesawat Tu-22M. Sekadar informasi, Tu-22M sendiri merupakan pengebom strategis milik Rusia yang telah dikembangkan sejak era Uni Soviet.
Mengutip laman EurAsian Times, Senin (3/4/2023), pesawat pengebom ini dikembangkan Uni Soviet selama era Perang Dingin. Adapun prototipe pertamanya terbang pertama kali pada tahun 1977.
Setelah sekian percobaan dan penyempurnaan kualitas, Tu-22M3 mulai beroperasi pada tahun 1989. Apabila dibandingkan pendahulunya, pesawat ini memiliki banyak fitur yang telah ditingkatkan untuk mengatasi kekurangan yang ada.
Pada performa yang dimiliki, pesawat pengebom Rusia ini dapat menjangkau hingga 6.800 kilometer atau sekitar 4.200 mil. Sedangkan ketinggian maksimum yang bisa dicapai adalah 14.000 m dengan tingkat pendakian 15m/s.
Sementara itu, untuk kecepatannya sendiri bisa mencapai 2.200 km/jam (mach 1,88). Beralih ke dapur pacu, Tu-22M3 ditenagai dua mesin turbofan Kuznetsov NK-25 yang dipasang di bodi dengan intake udara besar serta knalpot ganda.
Dalam persenjataan yang dibawanya, pembom milik Rusia ini bisa menyematkan beberapa senjata seperti rudal jelajah, rudal anti-kapal, hingga bom.
Dalam riwayat operasinya, Tu-22M3 telah banyak terjun di medan operasi, termasuk saat perang melawan Ukraina. Pada 14 April 2022, Rusia menggunakannya untuk menyerang pabrik Azovstal di Mariupol.
Kemudian, sekitar Juni 2022 mereka juga menggunakannya untuk mendukung serangan udara dari wilayah Belarusia. Saat itu, intelijen Ukraina memperkirakan ada 6 unit pengebom yang membawa 12 rudal jelajah jenis X-22.
Spesifikasi Tu-22M3 Rusia
Pengembangan : Uni SovietJenis : Pesawat Pengebom (Varian TU-22M)
Pengoperasian : Sejak 1989
Mesin : 2 Mesin Turbofan Kuznetsov NK-25
Jangkauan : 6.800 km
Ketinggian (Max) : 14.000 m
Kecepatan (Max) : 2.200 km/jam
Senjata : Rudal Jelajah, Rudal Anti-Kapal, Bom
(wib)
Lihat Juga :
