5 Fakta Metaverse, Proyek Facebook yang Sempat Ditentang AS
loading...
A
A
A
3. Proyek Masih Tetap Dilanjutkan
Meski mengalami kerugian dan belum sepenuhnya bangkit, CEO Meta Mark Zuckerberg justru menyebut tahun 2023 akan menjadi tahun yang "seru" bagi Reality Labs.
Pasalnya, divisi VR Meta itu bakal kembali meluncurkan perangkat virtual reality (VR) bikinannya. Zuckerberg memastikan dan berkomitmen akan mengembangkan teknologi VR dan AR (Augmented Reality) untuk mencapai ambisinya membangun metaverse.
4. PHK Banyak Karyawan
Kerugian besar ini berbuntut pada banyaknya karyawan yang diberhentikan. Melansir The Guardian, setidaknya terdapat kurang lebih 11.000 orang kehilangan pekerjaan.
Karena hal ini banyak yang memperkirakan bahwa metaverse akan jadi kematian lamban bagi perusahaan Mark Zuckerberg.
5. Sempat Mendapat Tentangan dari AS
Sebelum proyek metaverse ini dikembangkan, Mark Zuckerberg sempat mengalami masalah terkait perizinan pembuatannya. Lina Khan, ketua FTC, dan Jonathan Kanter, kepala antimonopoli di Departemen Kehakiman Amerika, sempat meninjau pedoman merger terkait akuisisi VR Facebook untuk mengembangkan metaverse.
Mereka menganggap bahwa Facebook terlalu memonopoli pasar sosial media, terlebih ketika membeli WhatsAppdanInstagram.
(dan)