Malware Paling Berbahaya di 2023, Waspada!

Selasa, 07 Februari 2023 - 20:56 WIB
loading...
A A A
3. RaaS
RaaS adalah Ransomware-as-a-Service, yang merupakan model bisnis di mana peretas menyediakan layanan ransomware untuk orang lain.

Dalam RaaS, peretas menawarkan paket malware yang dapat mengenkripsi file-file penting pada sistem dan meminta tebusan (ransom) dalam bentuk cryptocurrency seperti Bitcoin untuk membuka file-file tersebut kembali.
Pengguna RaaS biasanya adalah peretas yang tidak memiliki keahlian teknis untuk membuat malware sendiri.



4. Fleeceware
Merupakan aplikasi yang dirancang mengambil keuntungan dengan cara mengenakan biaya berulang atau biaya tinggi untuk layanannya. Fleeceware biasanya muncul sebagai aplikasi gratis yang memiliki biaya tersembunyi setelah periode uji coba gratis atau setelah menggunakan aplikasi untuk jangka waktu tertentu.

Fleeceware sering ditemukan di toko aplikasi seperti Google Play Store dan App Store, dan dapat memiliki berbagai bentuk, seperti aplikasi pembersih sistem, aplikasi VPN, atau aplikasi permainan. Fleeceware dapat mengenakan biaya bulanan atau tahunan tinggi tanpa memberikan nilai tambah sesuai.

5. Cryptojacking
Cryptojacking adalah tindakan ilegal yang melibatkan penggunaan sumber daya sistem yang tidak sah untuk menambang cryptocurrency.

Cryptojacking biasanya dilakukan dengan menyebar malware pada sistem komputer atau server tanpa sepengetahuan pengguna. Setelah sistem terinfeksi, malware akan menggunakan prosesor dan memori komputer untuk menambang cryptocurrency seperti BitcoinatauEthereum.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3398 seconds (0.1#10.140)