Dell PHK 6.650 Karyawan Karena Penjualan Komputer Anjlok

Selasa, 07 Februari 2023 - 14:01 WIB
loading...
Dell PHK 6.650 Karyawan Karena Penjualan Komputer Anjlok
PHK karyawan dilakukan sebagai upaya agar Dell bisa bertahan karena pasar PC yang terus turun. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Raksasa teknologi Amerika Dell melakukan PHK besar-besaran. Salah satu produsen laptop/PC terbesar di dunia itu merumahkan 5 persen dari total karyawan atau sekitar 6.650 orang.

Hal tersebut diketahui dari laporan pengajuan Dell ke Securities and Exchange Commission (SEC). Laporan tersebut umumnya diajukan oleh perusahaan publik untuk memberikan transparansi dan informasi yang akurat kepada investor dan publik.

PHK besar-besaran itu terjadi karena permintaan PC dan laptop yang melambat di seluruh dunia.

IDC melaporkan, pengiriman PC secara global turun 28% pada kuartal keempat 2022 dibanding tahun sebelumnya.

Adapun Gartner menyebut bahwa pengapalan PC ada di angka 286,2 juta pada 2022 atau turun 16,2 persen dibandingkan 2021.

Penurunan juga berdampak pada Dell. Pengapalan komputer Dell bahkan turun 37% untuk periode yang sama. Sementara kompetitornya Lenovo, HP dan Apple masing-masing turun 28%, 29% dan 2%.

Senin (6/2) saham Dell turun 3 persen.

Dalam memo kepada karyawan, co-chief operating officer di Dell Jeff Clarke mengatakan, PHK dilakukan untuk membuat Dell bertahan dalam menghadapi penurunan pasar.

Perusahaan sebenarnya sudah melakukan berbagai langkah pengetatan anggaran. Misalnya, membatasi perjalanan luar kota, menghentikan perekrutan, hingga mengurangi pengeluaran tidak perlu. Namun, hal itu belum cukup.

”Sayangnya, langkah ini harus diambil. Kami harus merumahkan sebagian tim. Langkah ini diambil agar perusahaan bisa bertahan jangka panjang,” beber Jeff Clarke.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5583 seconds (0.1#10.140)