Pemerintah Pakistan Blokir Wikipedia Karena Konten yang Dianggap Menghujat

Senin, 06 Februari 2023 - 09:45 WIB
loading...
Pemerintah Pakistan...
Wikipedia memang membebaskan orang untuk mengedit konten yang ada di laman mereka. Foto: Getty Images
A A A
PAKISTAN - Pakistan Telecommunication Authority (PTA) atau Kominfo Pakistan memblokir situs proyek ensiklopedia daring multibahasa Wikipedia. Penyebabnya, karena adanya konten yang dianggap “tidak sopan”.

Sebelum memblokir, otoritas telekomunikasi negara itu menurunkan akses ke situs Wikipedia selama 48 jam.

Juru bicara PTA mengatakan kepada Bloomberg bahwa aksi pemblokiran ensiklopedia online tersebut dilakukan karena mereka gagal menghapus konten yang dianggap tidak sopan tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Ceritanya, pada 1 Februari 2023 PTA mengaku telah mengontak Wikipedia dengan perintah pengadilan untuk menghapus materi yang “menghujat”.

Namun, pihak Wikipedia tidak patuh. Bahkan, mengindahkan kontak dari PTA. Kemudian, PTA menurunkan akses ke situs web selama 48 jam sehingga sulit diakses. Selanjutnya, PTA mengancam akan memblokir Wikipedia jika tuntutannya tidak dipenuhi. Dan akhirnya benar-benar melakukan pemblokiran.

Meski demikian, PTA tidak terbuka dalam mencantumkan entri Wikipedia yang mana yang dianggap menghujat dan tidak ingin dibaca oleh warga di Pakistan.

Aturan ketat
Menurut laporan TechCrunch, Pemerintah Pakistan memang sangat ketat terhadap kontrol konten yang ada di berbagai platform digital. Pada 2020, misalnya, PTA sempat melarang TikTok karena dianggap memiliki konten “tidak bermoral dan tidak senonoh”. Namun, larangan tersebut dicabut setelah TikTok berjanji akan memoderasi klip sesuai “norma dan hukum masyarakat” Pakistan.

Perlu dicatat bahwa negara mayoritas Muslim memiliki undang-undang penistaan agama yang ketat, dan hukuman bagi yang melanggarnya termasuk penjara seumur hidup dan bahkan kematian.

Dalam kasus-kasus tertentu, Pakistan memberlakukan hukuman yang ketat. Salah satunya masalah penistaan agama, di mana pelakunya dapat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Setiap tahunnya, lebih dari 100 orang diadili atas tuduhan penghinaan agama di Pakistan. Kebanyakan orang yang diadili beragama Kristen dan kaum minoritas lainnya.

Dalam postingan blog, Yayasan Wikimedia mengonfirmasi bahwa Pakistan memang telah melakukan pemblokiran terhadap Wikipedia dan proyek Wikimedia.

“Di Pakistan, Wikipedia bahasa Inggris menerima lebih dari 50 juta tampilan halaman per bulan, diikuti Wikipedia bahasa Urdu dan Rusia. Ada juga komunitas penyunting yang cukup besar dan terlibat di Pakistan yang menyumbangkan konten sejarah dan pendidikan,”.



“Pakistan adalah negara kelima negara terpadat di dunia. Jika pemblokiran ini berlanjut, masyarakat Pakistan akan kehilangan akses terhadap gudang pengetahuan gratis terbesar. Juga akan menghilangkan akses semua orang ke pengetahuan, sejarah, dan budaya Pakistan,” tulis Wikipedia.

Juru bicara PTA mengaku saat ini sedang dalam perundingan dengan Wikipedia. Mereka akan mengangkat pemblokiran jika konten tertentu yang dimaksudtelahdihapus.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Waspada! Spyware Pegasus...
Waspada! Spyware Pegasus Buatan Israel Menyebar Luas, Data Anda Terancam!
Waspada! Serangan Ransomware...
Waspada! Serangan Ransomware di Asia Tenggara Meningkat, Indonesia Jadi Target Utama
Tolak Disamakan dengan...
Tolak Disamakan dengan Rusia dan China, India Kecam Kanada karena Dicap Penjahat Siber
Waspada Phishing! Jangan...
Waspada Phishing! Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya
Rekomendasi
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
Kawasaki Tantang Fitur...
Kawasaki Tantang Fitur Motor China di Ninja 1100SX
Kenshiro Teraji Menang...
Kenshiro Teraji Menang TKO di Ronde 12, Satukan Gelar WBC dan WBA
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
58 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
8 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
Ruja Ignatova, Dijuluki...
Ruja Ignatova, Dijuluki Ratu Kriopto yang Paling Dicari FBI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved