Sang Pendiri Sebut Wikipedia Kini Tak Bisa Lagi Dipercaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wikipedia kini tidak lagi dapat dipercaya sebagai sumber informasi yang tidak bias. Ini dikatakan langsung oleh salah satu pendiri Wikipedia, Larry Sanger.
Padahal ia menciptakan Wikipedia dengan netralitas. Namun kini, menurut Sanger, Wikipedia sudah menjadi semacam situs propaganda. BACA JUGA - Disepelekan, 3 Vaksin Buatan Thailand Justru Mampu Redam Keganasan Delta
Larry menyebut para sukarelawan ensiklopedia online yang berhaluan kiri memotong berita apa pun yang tidak mereka sesuai dan diubah sesuai dengan kepentingan mereka.
Hal ini tentu berlawanan dengan nilai perusahaan yang ia bangun pada 2001 lalu itu.
Dia setuju bahwa penilaian tim sukarelawan yang condong ke Demokrat menghapus konten yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, termasuk informasi tentang skandal yang terkait dengan Presiden Joe Biden dan putranya, Hunter Biden.
"Artikel Biden, jika Anda melihatnya, sangat sedikit kekhawatiran yang dimiliki Partai Republik tentang dia," kata Sanger. dikutip dari Daily Mail, Rabu (21/7/2021).
“Jadi, jika Anda ingin memiliki sesuatu yang mirip dengan sudut pandang Partai Republik tentang Biden, Anda tidak akan mendapatkannya dari artikel tersebut." sambungnya.
Informasi yang ditemukan yang dapat pun sangat bias dan benar-benar dibuat untuk pembelaan saja.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
Padahal ia menciptakan Wikipedia dengan netralitas. Namun kini, menurut Sanger, Wikipedia sudah menjadi semacam situs propaganda. BACA JUGA - Disepelekan, 3 Vaksin Buatan Thailand Justru Mampu Redam Keganasan Delta
Larry menyebut para sukarelawan ensiklopedia online yang berhaluan kiri memotong berita apa pun yang tidak mereka sesuai dan diubah sesuai dengan kepentingan mereka.
Hal ini tentu berlawanan dengan nilai perusahaan yang ia bangun pada 2001 lalu itu.
Dia setuju bahwa penilaian tim sukarelawan yang condong ke Demokrat menghapus konten yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, termasuk informasi tentang skandal yang terkait dengan Presiden Joe Biden dan putranya, Hunter Biden.
"Artikel Biden, jika Anda melihatnya, sangat sedikit kekhawatiran yang dimiliki Partai Republik tentang dia," kata Sanger. dikutip dari Daily Mail, Rabu (21/7/2021).
“Jadi, jika Anda ingin memiliki sesuatu yang mirip dengan sudut pandang Partai Republik tentang Biden, Anda tidak akan mendapatkannya dari artikel tersebut." sambungnya.
Informasi yang ditemukan yang dapat pun sangat bias dan benar-benar dibuat untuk pembelaan saja.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
(wbs)