AS Buka Tambang Bitcoin Bertenaga Nuklir Pertama Tahun Ini
loading...

Satu perusahaan di Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pusat data bertenaga nuklir pertamanya untuk penambangan Bitcoin mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun ini. Foto/Cryptosrus
A
A
A
WASHINGTON - Satu perusahaan di Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pusat data bertenaga nuklir pertamanya untuk penambangan Bitcoin mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun ini. Cumulus Data telah menyelesaikan pusat data yang terhubung ke pembangkit listrik tenaga nuklir Susquehanna Pennsylvania.
Menurut laporan dari World Nuclear News, anak perusahaan Talen Energy, Cumulus Data, telah menyelesaikan pembangunan pusat data Cumulus Susquehanna di Pennsylvania. Pusat ini diharapkan mulai menjadi tuan rumah penambangan Bitcoin bertenaga nuklir dan layanan komputasi awan (cloud computing) pada kuartal pertama tahun 2023.
Pusat data 48 megawatt (MW) baru seluas 300.000 kaki persegi didukung oleh koneksi langsung ke pembangkit listrik tenaga nuklir Susquehanna 2,5 gigawatt di timur laut Pennsylvania. “Kampus pusat data Cumulus Susquehanna unggulan kami siap menyambut penyewa pertamanya dan memulai operasi komersial tahun ini," kata CEO Cumulus Data Alex Hernandez dikutip dari laman kitco, Rabu (25/1/2023).
Baca juga; Sempat Nyungsep, Harga Bitcoin Mulai Bergerak Naik
Kampus seluas 1.200 hektare ini adalah yang pertama di AS dan diharapkan memiliki keunggulan kompetitif. Sebab, koneksi langsungnya ke pembangkit listrik, yang berarti tidak ada intermediasi oleh transmisi listrik lama dan utilitas distribusi.
Menurut laporan dari World Nuclear News, anak perusahaan Talen Energy, Cumulus Data, telah menyelesaikan pembangunan pusat data Cumulus Susquehanna di Pennsylvania. Pusat ini diharapkan mulai menjadi tuan rumah penambangan Bitcoin bertenaga nuklir dan layanan komputasi awan (cloud computing) pada kuartal pertama tahun 2023.
Pusat data 48 megawatt (MW) baru seluas 300.000 kaki persegi didukung oleh koneksi langsung ke pembangkit listrik tenaga nuklir Susquehanna 2,5 gigawatt di timur laut Pennsylvania. “Kampus pusat data Cumulus Susquehanna unggulan kami siap menyambut penyewa pertamanya dan memulai operasi komersial tahun ini," kata CEO Cumulus Data Alex Hernandez dikutip dari laman kitco, Rabu (25/1/2023).
Baca juga; Sempat Nyungsep, Harga Bitcoin Mulai Bergerak Naik
Kampus seluas 1.200 hektare ini adalah yang pertama di AS dan diharapkan memiliki keunggulan kompetitif. Sebab, koneksi langsungnya ke pembangkit listrik, yang berarti tidak ada intermediasi oleh transmisi listrik lama dan utilitas distribusi.
Lihat Juga :