Waspada Modus Penipuan Baru lewat Indihome, Inikah Dampak Kebocoran Data?

Sabtu, 14 Januari 2023 - 17:00 WIB
3. Menunggak Rp 2.700.000

Saat ini Anda mungkin belum curiga dan merasa sedang menjadi korban kebocoran data yang belakangan sedang marak. Dugaan Anda, ada yang sudah mengetahui KTP Anda dan menyalahgunakan data pribadi Anda.

Penipu yang mengaku bernama Putri Patricia itu lantas mengatakan bahwa nomor Anda di kota Medan telah menunggak selama dua bulan dengan total tagihan sebesar Rp 2.700.000.

“Bapak harus melaporkan hal ini ke Polda Medan langsung. Saya akan bantu buatkan laporannya,” ujar Putri.

4. Melapor ke Polisi

Disini SINDONews mulai curiga. Laporan yang dimaksudkan Putri Patricia bukan tiket laporan untuk pemblokiran telepon rumah/akun Indihome. Tapi, laporan langsung ke pihak kepolisian. Tepatnya di Polda Medan, Sumatera Utara.

Penipu Putri Patricia lantas meminta Anda mencatat semua data-data yang ia berikan. Nomor Indihome Anda di kota Medan, nomor rekening atas nama Anda di Bank Permata, juga alamat kantor Indihome di Medan.

Puncaknya, untuk menjaga agar telepon itu tidak terputus, penipu Putri Patricia mengatakan akan menghubungkan Anda ke Polda Medan. Disinilah SINDONews menyadari bahwa ini adalah penipuan dan segera menutup telepon.

Nantinya di “Polda Medan”, kemungkinan Anda diminta menyebutkan data-data pribadi, bahkan mungkin mentransfer Rp 2.700.000 tadi.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More