Ratusan Data Pengguna Twitter Bocor dan Bisa Diakses Bebas
Jum'at, 06 Januari 2023 - 21:54 WIB
Untuk diketahui, sekitar seminggu yang lalu, seorang hacker mengklaim memiliki akses ke sekitar 400 juta akun pengguna Twitter. Dia bahkan menawarkan data tersebut ke Elon Musk agar segera ditebus sehingga perusahaan bisa mengamankannya kembali.
Hacker yang menggunakan nama panggilan Ryushi di web gelap itu juga telah membuka akses uji coba ke 1.000 akun Twitter.
Dengan demikian, siapa pun yang ingin membelinya dapat memverifikasi bahwa data yang dibocorkan benar-benar asli.
"Twitter atau Elon Musk jika Anda membaca ini, Anda sudah mempertaruhkan denda GDPR atas pelanggaran 5,4 juta yang menggambarkan denda sumber pelanggaran pengguna 400 juta," ujar sang hacker.
"Pilihan terbaik Anda untuk menghindari membayar USD276 juta dalam denda pelanggaran GDPR seperti yang dilakukan Facebook (karena 533 juta pengguna tergores) adalah dengan membeli data ini secara eksklusif,” lanjutnya.
Hacker yang menggunakan nama panggilan Ryushi di web gelap itu juga telah membuka akses uji coba ke 1.000 akun Twitter.
Dengan demikian, siapa pun yang ingin membelinya dapat memverifikasi bahwa data yang dibocorkan benar-benar asli.
"Twitter atau Elon Musk jika Anda membaca ini, Anda sudah mempertaruhkan denda GDPR atas pelanggaran 5,4 juta yang menggambarkan denda sumber pelanggaran pengguna 400 juta," ujar sang hacker.
"Pilihan terbaik Anda untuk menghindari membayar USD276 juta dalam denda pelanggaran GDPR seperti yang dilakukan Facebook (karena 533 juta pengguna tergores) adalah dengan membeli data ini secara eksklusif,” lanjutnya.
(wbs)
tulis komentar anda