Bisa Intip Data Pengguna Medsos Lain, Meta Dituntut Jual Giphy

Selasa, 18 Oktober 2022 - 23:28 WIB
Menurut CMA, layanan iklan ini akan mampu bersaing dengan layanan iklan milik Facebook dan juga mendorong inovasi dan sistus media sosial serta pengiklan lainnya. Namun pasca akuisisi, Facebook menutup layanan ini.

CMA mengatakan ini memprihatinkan, terutama karena Facebook mengendalikan hampir setengah dari pasar iklan bergambar Inggris USD9,4 miliar.

Stuart McIntosh, ketua kelompok penyelidikan independen yang melakukan penyelidikan, mengatakan kesepakatan itu telah menghilangkan penantang potensial di pasar iklan bergambar.

"Dengan mewajibkan Facebook untuk menjual Giphy, kami melindungi jutaan pengguna media sosial dan mempromosikan persaingan dan inovasi dalam periklanan digital," terangnya seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (18/10/2022).

Meta mengatakan tidak setuju dengan keputusan itu dan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding.

"Kami tidak setuju dengan keputusan ini," kata juru bicara Meta, Selasa. "Kami sedang meninjau keputusan dan mempertimbangkan semua opsi, termasuk banding."

CMA mengatakan mereka mempertimbangkan kembali keputusan awalnya mengingat satu temuan yang menguntungkan Meta terkait dengan berbagi informasi rahasia pihak ketiga.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More