10 Kesalahan Sistem Komputer Paling Fatal di Dunia, Apa Saja?

Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:07 WIB
Sebuah virus komputer yang dirancang untuk menyerang sistem industri muncul secara luas. Fasilitas nuklir di Iran diduga salah satu target serangan virus tersebut. Stuxnet disebut-sebut para pakar keamanan sebagai bentuk senjata cyber yang menjadi sarana terorisme di dunia maya. (Lihat grafis: Ledakan Dahsyat Guncang Iran, Diduga di Situs Nuklir Militer)

Serangannya tidak hanya mencuri informasi di komputer korban, namun mengambil alih sistem kontrol berbasis mesin. Sampai saat ini belum diketahui siapa di balik Stuxnet ini namun kabarnya Amerika Serikat dan Israel berada di balik serangan virus cyberweapon yang mereka kembangkan sejak tahun 2005 ini.

8. Knight Capital Group



Knight Capital Group Inc, salah satu market-maker terdepan di bursa saham AS mengalami goncangan pada Agustus 2012 setelah mengalami kerugian trading USD440 juta (sekitar Rp4,2 triliun). Hal ini disebabkan oleh kesalahan teknis dalam software yang menghilangkan sebagian besar modalnya.

Masalah ini terjadi ketika software trading Knight mengirim trades palsu bertubi-tubi ke bursa selama 45 menit dan menyebabkan Knight merugi besar dalam beberapa saham yang dibelinya pada harga tinggi.

9. Kecelakaan Roket Ariane 5



Ariane 5 adalah kelas roket ruang berat yang diciptakan oleh sekitar 20 negara Eropa. Pada 4 Juni 1996, roket tak berawak Ariane 5 diluncurkan oleh European Space Agency dan meledak hanya empat puluh detik setelah meluncur dari Kourou, Guyana Prancis.

Roket terpaksa diledakkan dan dihancurkan dengan alasan keselamatan (safety). Barang bawaan berupa 4 buah satelit juga terpaksa dihancurkan dan mengakibatkan kerugian lebih dari USD600 juta. Belakangan diketahui penyebab kecelakaan adalah overflow saat mengonversi sebuah nilai floating 64 bit dalam software.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More