10 Kesalahan Sistem Komputer Paling Fatal di Dunia, Apa Saja?

Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:07 WIB
Worm adalah program yang dapat mereplikasi diri dari sistem ke sistem tanpa menggunakan file hos. LOVEYOU dimulai di Filipina dan menyebar ke Hong Kong, Eropa, dan akhirnya AS. (Baca juga: China Sebut AS 'Empire Of Hackers')

Malware ini menyebabkan kerugian sekitar USD15 miliar karena terhapusnya berbagai sistem komputer. Sebanyak 50 juta infeksi di sistem komputer dilaporkan terjadi akibat virus ini hanya dalam kurun waktu sepuluh hari.

3. Spectre



Spectre mirip dengan Meltdown dan ditemukan pada 2018.Secara singkat, Spectre memungkinkan sebuah malware mengakali suatu aplikasi. Aplikasi tersebut diminta menarik suatu informasi sensitif, dan menampilkannya pada aplikasi lain yang dijalankan dengan prosesor yang sama. (Baca juga: Dampak Meltdown dan Spectre Tetap Harus Diwaspadai)

Spectre bekerja dengan menipu program untuk mengakses memori yang tampaknya tidak bersalah tetapi sebenarnya memungkinkan penyerang untuk membaca data ini dan berpotensi mengambil informasi sensitif tanpa persetujuan pengguna.

4. Meltdown



Metldown adalah sebuah kekurangan yang ditemukan di sejumlah prosesor Intel, ARM dan AMD yang memungkinkan hacker untuk mengakses kata kunci, kunci enkripsi dan informasi pribadi lainnya dari aplikasi terbuka. Virus Meltdown digunakan untuk menyadap, membobol, dan mencuri data atau sandi dari komputer orang lain.

Jika Spectre dapat mencuri data dari prosesor modern dari perusahaan manapun, Meltdown hanya menyerang prosesor Intel. Pihak Intel sebenarnya telah merilis sistem keamanan darurat untuk melindungi dari Meltdown namun meluasnya virus ini membuat hasilnya belum maksimal. (Baca juga: Sebar Inspirasi lewat Microblog, Ngeblog Masa Kini via Instagram)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More