YouTube Mulai Blokir Video dengan Konten Melawan Temuan WHO

Senin, 27 April 2020 - 06:02 WIB
Sekarang, ungkap dia, YouTuber menonton video yang membantu mereka menyelesaikan pekerjaan saat dikarantina, seperti video olahraga atau yang menunjukkan kepada mereka cara memperbaiki peralatan dan memotong rambut -dua pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh profesional.

Orang-orang belajar untuk melakukan hal-hal untuk diri mereka sendiri sambil meluangkan waktu meningkatkan diri sendiri dengan mempelajari instrumen atau bahasa baru. "Dan YouTube dapat membantu mereka menemukan seseorang untuk mengajari mereka hal-hal ini sambil tetap aman di rumah," tuturnya.

Intinya, menurut Wojcicki, COVID-19 telah menyebabkan organisasi kesehatan masyarakat mempercepat proses mendapatkan informasi yang sah kepada konsumen secara online. Tentu saja, itu tidak membantu ketika hari demi hari publik disesatkan oleh para politisi yang ingin mempertaruhkan nyawa konstituen mereka dengan imbalan ekonomi yang lebih baik.

Selain YouTube, Twitter sebelumnya juga berjanji untuk "memperkuat konten resmi di seluruh dunia" tentang COVID-19. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan, "Kami telah memperluas panduan kami pada klaim tidak diverifikasi yang menghasut orang untuk terlibat dalam aktivitas berbahaya, dapat menyebabkan kehancuran atau kerusakan infrastruktur 5G yang kritis, atau dapat menyebabkan kepanikan, keresahan sosial, atau gangguan skala besar."
(iqb)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More