Ini Penjelasan Keterkaitan Rusia dan Bangsa Rum di Akhir Zaman

Minggu, 24 Juli 2022 - 11:26 WIB
Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, di mana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Menurut Zulfan Aldhilla dari kanal YouTube Rabbanians ID, hadis ini juga ditulis oleh Ibnu Katsir dalam sebuah kitab. Hadis ini menjelaskan seolah umat Islam dan bangsa Rum itu suatu saat akan melakukan sebuah perjanjian damai yang mana tujuannya untuk memerangi suatu musuh.

Dari sini banyak orang yang berpendapat bahwa Rusia adalah bangsa Rum yang dimaksud dalam hadis tersebut. Benarkah demikian?

Zulfan mengatakan istilah Rum dalam bangsa Arab sudah dikenal sejak abad ke-4 Masehi dan tertulis di Prasasti Namara. Adapun istilah Rum di sini juga sesuai dengan 'Rum' dalam Alquran, khususnya dalam Surat Ar-Rum yakni sama-sama dipahami sebagai Kekaisaran Romawi Timur.

Kekaisaran Romawi Timur ini terkenal pula dengan Kekaisaran Byzantium yang saat ini menjadi kawasan Turki usai ditaklukkan Muhammad Al Fatih. Setelah ditaklukan Byzantium tetap disebut sebagai Rum atau Rumelia, berarti tanah Romawi secara geografis.

"Istilah Rum sangat lekat dengan konteks geografi dan politik. Hanya saja yang menjadi masalah adalah hadis yang kita sebut di awal agak menjadi kontradiksi kalau merujuk ke kondisi yang sekarang," ujar Zulfan.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More