Hyppe, Jejaring Sosial Buatan Anak Bangsa Siap Guncang Dunia

Kamis, 25 Juni 2020 - 14:37 WIB
Mengangkat brand Hyppe sebagai umbrella brand-nya, saat ini terdapat 10 unit bisnis yang disiapkan. Ada HyppeVid (large video content/landscape video), HyppeDiary (short video content/portrait video), HyppeStory (flash stroy), HyppeChat (chatting platform/avatar chat), HyppeCompetition (competition platform), HyppeSound (audio content & music player), HyppePic (photo/image content), HyppeScript (documents content/text format), HyppeLive (live streaming platform), HyppeGames (interactive/online games).

Nantinya, 10 brand’s unit tersebut akan menjadi satu kesatuan dalam aplikasi media sosial Hyppe yang akan didukung dengan teknologi Blockchain dan Fingerprint Combat sebagai basis teknologinya.

Melihat fitur serta teknologi yang diusung, Hyppe akan menjadi salah satu platform terbaik saat ini bagi para content creators dalam menuangkan ide kreatif mereka sekaligus memonetisasi serta menjaga hak kepemilikan konten mereka.

”Kami ingin berkontribusi lebih besar bagi bangsa ini dengan mendukung pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi digital melalui sektor teknologi. Caranya, membangun sebuah Platform Social Media karya anak bangsa yang mampu bersaing di tingkat global,” ungkap Hondo.



Hyppe juga merupakan ”sharing economy platform”, sehingga tidak hanya menjadi surga bagi content creators, pengguna atau viewer/penonton pun tak luput dari perhatian. Mereka juga akan mendapat penghasilan melalui iklan konten dan iklan sponsor yang mereka tonton di aplikasi Hyppe.

“Sudah saatnya para content creator sadar akan pentingnya menjaga hak kepemilikan konten mereka, sebab kontenlah yang memiliki kontribusi terbesar akan perkembangan jejaring sosial, sekaligus merupakan aset yang sangat berharga yang juga akan menjadi sumber passive income buat mereka” ungkap Magin M, VP dan Technology Advisor Hyppe Technology Holding’s Berhad (Asia), perusahaan pengembang aplikasi tingkat global sekaligus licensor legal ke para mitra bisnis di berbagai negara untuk membangun dan mengembangkan brand Hyppe di seluruh dunia.

“Atas dasar itu, kami menerapkan teknologi Blockchain dan Fingerprint Combat sebagai basis teknologi dalam Aplikasi media sosial Hyppe, untuk mencatat dan menjaga data hak kepemilikan konten mereka, sehingga kepemilikannya dapat diakui di seluruh dunia,” sambungnya.

Hyppe juga digadang-gadang menjadi salah satu aplikasi media sosial terpopuler dengan kreatifitas dan inovasi yang disuguhkan, serta memberi pengalaman lebih menarik dalam berinteraksi di jejaring sosial.

Konsep dan fitur Hyppe juga menjadikan aplikasi ini sumber pendapatan baru bagi seluruh pengguna serta menjadi sasaran yang tepat bagi pelaku bisnis.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More