Serangan Siber di Indonesia Tembus 1,6 Miliar, Lakukan Langkah Ini Agar Data Anda Aman

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:45 WIB
Bedakan alamat email yang digunakan sesuai kebutuhan masing-masing. Contoh: bisnis, personal / social media, dan transaksi keuangan. Menggunakan satu email untuk semua kebutuhan akan memberi risiko lebih bagi akun-akun kita yang lainnya jika salah satu akun terkena hack. Mengkategorikan penggunaan email akan memudahkan melihat ada aktivitas mencurigakan dari email yang masuk.

3. Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)

2FA merupakan fitur pengaman ganda untuk akses aplikasi untuk mencegah akses login yang tidak diinginkan dari orang lain. Efektif untuk memonitor adanya aktivitas-aktivitas mencurigakan atau usaha masuk akun oleh pihak yang tidak dikenal.

4. Aktifkan fitur Notifikasi

Mengaktifkan fitur notifikasi dapat segera mengetahui login atau aktivitas mencurigakan. Dalam transaksi digital, fitur notifikasi dapat digunakan untuk mengetahui jika ada pembobolan akun atau transaksi yang tidak diketahui.

5. Hati-hati membuka email, tautan dan mengunduh aplikasi mencurigakan

Jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan dalam pesan email, ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data login.

6. Hindari aplikasi tidak resmi

Jangan mengunduh Jangan mengunduh aplikasi/fitur yang bukan dari website resmi. Biasanya beberapa pelaku kejahatan siber menggunakan website palsu untuk memancing masyarakat mengunduh aplikasi/fitur yang dipalsukan, dan dari situ pelaku kejahatan siber dapat mencuri data pribadi masyarakat.

7. Hindari login dengan perangkat tidak dikenal
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More