Serangan Siber di Indonesia Tembus 1,6 Miliar, Lakukan Langkah Ini Agar Data Anda Aman

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:45 WIB
loading...
Serangan Siber di Indonesia...
Tidak masyarakat Indonesia terkena hack, penggunaan identitas palsu, atau bahkan penyanderaan identitas oleh pelaku-pelaku kejahatan siber. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkap setidaknya ada lebih dari 1.6 miliar trafik anomali atau serangan siber yang terjadi di Indonesia pada 2021. Bahkan, tren tersebut diprediksi akan meningkat pada 2022, dimana malware berpotensi jadi jenis serangan siber terbesar.

Tingginya serangan siber ini membuat Indonesia jadi target empuk. Ini bisa dilihat dari jumlah pengguna Internet di Indonesia yang mencapai 204,7 juta (73,7 persen total populasi).

”Pertumbuhan ruang digital tentu baik. Karena jadi wadah masyarakat beraktivitas dan berkreasi. Tapi, juga menghadirkan potensi rawan kejahatan,” ujar Presiden Direktur PT ITSEC Asia Andri Hutama Putra.

Apalagi, Andri menyebut bahwa saat ini ruang digital dan dunia nyata saling berhubungan. “Apa yang kita lakukan di ruang digital akan berpengaruh terhadap dunia nyata. Dampak serangan digital akan sama buruknya atau bahkan bisa berakibat lebih fatal dari dampak serangan di dunia nyata,” paparnya.

”Tidak jarang kita melihat masyarakat Indonesia terkena hack, penggunaan identitas palsu, atau bahkan penyanderaan identitas oleh pelaku-pelaku kejahatan siber,” ujar Andri yang pemimpin perusahaan cyber security lokal itu.

Nah, berikut tips yang dibagikan oleh Andri agar tetap aman berinternet:

1. Password kuat dan ganti berkala
Kombinasikan password dengan huruf besar, angka, atau tanda baca agar tidak mudah ditebak. Juga, ganti password secara berkala.

2. Kategorikan Email
Bedakan alamat email yang digunakan sesuai kebutuhan masing-masing. Contoh: bisnis, personal / social media, dan transaksi keuangan. Menggunakan satu email untuk semua kebutuhan akan memberi risiko lebih bagi akun-akun kita yang lainnya jika salah satu akun terkena hack. Mengkategorikan penggunaan email akan memudahkan melihat ada aktivitas mencurigakan dari email yang masuk.

3. Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)
2FA merupakan fitur pengaman ganda untuk akses aplikasi untuk mencegah akses login yang tidak diinginkan dari orang lain. Efektif untuk memonitor adanya aktivitas-aktivitas mencurigakan atau usaha masuk akun oleh pihak yang tidak dikenal.

4. Aktifkan fitur Notifikasi
Mengaktifkan fitur notifikasi dapat segera mengetahui login atau aktivitas mencurigakan. Dalam transaksi digital, fitur notifikasi dapat digunakan untuk mengetahui jika ada pembobolan akun atau transaksi yang tidak diketahui.

5. Hati-hati membuka email, tautan dan mengunduh aplikasi mencurigakan
Jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan dalam pesan email, ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data login.

6. Hindari aplikasi tidak resmi
Jangan mengunduh Jangan mengunduh aplikasi/fitur yang bukan dari website resmi. Biasanya beberapa pelaku kejahatan siber menggunakan website palsu untuk memancing masyarakat mengunduh aplikasi/fitur yang dipalsukan, dan dari situ pelaku kejahatan siber dapat mencuri data pribadi masyarakat.

7. Hindari login dengan perangkat tidak dikenal
Hindari login dengan perangkat yang tidak kita kenal seperti gadget orang lain atau computer yang dipakai oleh umum. ”Kita tidak tahu apakah perangkat tersebut sudah terinfeksi virus tidak, maka sebisa mungkin hindari memakai perangkat lain untuk mengakses akun kita,” kata Andri.



8. Kenali fitur-fitur pengaman aplikasi
Gunakan fitur pengaman aplikasi seperti Touch ID / Face ID, 2FA, Setelan Privasi, Report & Block, Peringatan Masuk Akun, hingga Pesan Sementara.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Resmi Jadi MSSP Google...
Resmi Jadi MSSP Google Cloud, Elitery Fokus pada Transformasi Keamanan Siber
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Rekomendasi
Kisah Agustin Ningsih,...
Kisah Agustin Ningsih, Mantan Karyawan yang Kini Sukses Jadi Beauty Creator Berkat Shopee Live
Alasan Tak Lazim Pangeran...
Alasan Tak Lazim Pangeran Edward Bergelar Earl of Wessex Ketimbang Duke
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
Berita Terkini
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
11 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
14 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
20 jam yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
21 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
1 hari yang lalu
Infografis
Tembus 42 Derajat Celcius,...
Tembus 42 Derajat Celcius, Ini Penyebab Cuaca Panas di Pulau Jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved