Tren Seniman Digital Bikin Karya NFT lewat HP, Ternyata Begini Caranya!

Jum'at, 20 Mei 2022 - 13:44 WIB
loading...
Tren Seniman Digital...
Dengan S Pen dan layar besar, kreator bisa membuat berbagai karya digital yang bisa dijual. Foto: dok Samsung Indonesia
A A A
JAKARTA - Seniman digital Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah berkolaborasi menciptakan artwork berbentuk NFT dengan judul ”LIT the Night” menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G . Bagaimana caranya?

Lewat teknologi Non-fungible Token (NFT) , seorang seniman bisa menciptakan karya/aset digital yang kemudian dijual ke pasar NFT seperti OpenSea untuk mendapat cuan atau keuntungan.

Nyatanya, membuat karya digital NFT bisa dilakukan dengan cara praktis. Hanya bermodal smartphone. Ini dibuktikan oleh tiga kreator seni, yaitu Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah untuk menciptakan artwork NFT “LIT the Night”.

Nama LIT The Night dipilih untuk menonjolkan Nightography di Galaxy S22 Ultra 5G. LIT, adalah kata slang dari keren. Ini untuk menggambarkan hasil artwork NFT maupun S Pen di Galaxy S22 Ultra.

”NFT saat ini sedang populer. Karena itu, kolaborasi ini untuk menegaskan bagaimana kami selalu berupaya mengadopsi teknologi baru. Bahwa memakai ponsel pun konsumen bisa melakukan hal kreatif dan produktif, seperti membuat NFT,” ujar Selvia Gofar, Head of MX Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia.

Cara Membuat NFT di Galaxy S22 Ultra 5G
Tren Seniman Digital Bikin Karya NFT lewat HP, Ternyata Begini Caranya!

Dalam membuat karya NFT, Bryan Lie bertugas membuat ilustrasi utama. ”Praktisnya, file gambar saya simpan di drive secara online. Lalu, saya buka di ponsel dan langsung melanjutkan gambar dari ponsel,” ungkapnya.

Bryan menggunakan S Pen untuk mengerjakan bagian finishing artwork-nya. ”Menggambar di S Pen akurat. Bisa dilakukan dimana saja. Cocok untuk kreator yang butuh editing cepat,” katanya.

Setelah artwork selesai, Randy Danistha bertugas mengisi musik dan ambience di artwork. Randy menggunakan aplikasi studio musik virtual untuk menciptakan irama yang pas, termasuk melakukan mixing dan mastering.

Aplikasi studio musik virtual tersebut dijalan langsung di ponsel. ”Untungnya nggak ngelag, karena chipset Snapdragon 8 Gen 1 dengan fabrikasi 4 Nm saya rasakan kencang,” katanya. Plus, ada Dolby Atmos agar suara terdengar detail.



Sementara itu, Rifqi Ardiansyah bertugas memberi sentuhan background, coloring, junk, dan animasi 3D pada karya NFT tersebut.

Kesempatan Bagi Seniman
Tren Seniman Digital Bikin Karya NFT lewat HP, Ternyata Begini Caranya!

Menurut Bryan, NFT merupakan teknologi yang relatif baru. Karena itu, tidak ada batasan kreativitas dari artwork yang ingin disampaikan. ”Maka kita bisa sebebas mungkin menemukan bentuk atau ide baru dari sebuah seni,” katanya.

Hasil kolaborasi Bryan Lie, Randy Danistha, Rifqi Ardiansyah, dan Samsung Electronics Indonesia dipamerkan dalam eksebisi yang dihelat di Paskal 23, Bandung pada 18-22 Mei dan Pondok Indah Mall pada 25-29 Mei.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)