96% Pendapatan XL Axiata Berasal dari Layanan Data

Rabu, 11 Mei 2022 - 15:45 WIB
Selama periode 3 bulan pertama di 2022, trafik data XL Axiata meningkat pesat hingga naik 34% YoY dari 1.391 Petabyte menjadi 1.857 Petabyte.

”Ada peningkatan User Throughput dan perbaikan Latency selama kuartal pertama tahun ini,” beber Dian.

Ternyata, akses internet yang lebih cepat juga berdampak positif terhadap pemakaian aplikasi digital. Termasuk aplikasi “myXL” dan “Axisnet” yang mengalami peningkatan pengguna aktif bulanan sejak awal pandemi.

Upaya XL Axiata mengenalkan layanan konvergensi dengan akuisisi Linknet berbuah penetrasi hingga 19%. ”Layanan ini mampu memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap produk internet cepat dan stabil, bisa digunakan keluarga, serta memberi kemudahan seperti akses ke hiburan. Secara bisnis, layanan konvergensi meminimalkan tingkat churn serta meningkatkan loyalitas pelanggan,” beber Dian.

Di periode kuartal pertama 2022, pendapatan layanan data tercatat sebesar Rp5,91 triliun, naik 10% YoY. Sementara itu EBITDA kuartal pertama 2022 meningkat sebesar 2% (YoY) menjadi Rp3,17 triliun, dengan margin 47%.

Di sepanjang triwulan pertama 2022 ini, beban biaya operasional meningkat 14% (YoY) menjadi Rp3,57 triliun dari Rp3,13 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Meningkatnya biaya operasional ini dipengaruhi dari meningkatnya beban Biaya Regulasi serta Biaya Penjualan dan Pemasaran.

XL Axiata juga berhasil meningkatkan ARPU blended menjadi Rp36 ribu dari Rp35 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah pelanggan meningkat menjadi sebanyak 57 juta dan tingkat penetrasi smartphone meningkat sebesar 3% YoY menjadi 93%.



Performa XL Axiata di Kuartal 1 2022:
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More