Pasar Smartwatch Global Tumbuh 12% di Q1 2020
Jum'at, 19 Juni 2020 - 06:01 WIB
CALIFORNIA - Pertumbuhan di pasar jam tangan pintar atau smartwatch tampaknya tak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Laporan terbaru dari Canalys mengungkap data mengenai pasar smartwatch dunia yang tumbuh 12% dari year-on-year (YoY) pada Q1 2020.
Dilansir dari GSM Arena, Kamis (18/6/2020), perusahaan riset itu menyebut Apple masih memimpin pasar smawrtwatch dengan pengapalan 5,2 juta unit Apple Watch pada Q1 2020. Jumlahnya turun 13% dibandingkan Q1 2019. BACA JUGA - Stasiun Luar Angkasa Bakal Sediakan Toilet Baru
Kemudian disusul oleh Huawei yang ada di peringkat kedua dengan pengapalan 2,1 juta unit. Pangsa pasarnya mengalami pertumbuhan 113% YoY. BACA JUGA -Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan
Lalu ada Samsung yang berada di peringkat ketiga dengan 1,8 juta unit yang dikirim dibandingkan dengan 1,2 juta unit pada Q1 2019.
Garmin dan Fitbit masing-masing menempati urutan keempat dan kelima. Garmin tumbuh 24% YoY sementara Fitbit turun 21% YoY.
Selama kuartal pertama, Amerika Utara menyumbang kurang dari sepertiga pengiriman jam tangan pintar untuk pertama kalinya.
Meski berada di peringkat pertama, permintaan untuk Apple Watch melambat di Amerika Seriakt dan Eropa, tapi terus tumbuh di pasar luar negeri.
China menempati pertumbuhan pengiriman smartwatch paling banyak sebesar 66%. Melihat sisa tahun 2020, penjualan smartwatch di Tiongkok diprediksi akan terus tumbuh dengan merek-merek lokal seperti Xiaomi, Huawei, dan Oppo.
Dilansir dari GSM Arena, Kamis (18/6/2020), perusahaan riset itu menyebut Apple masih memimpin pasar smawrtwatch dengan pengapalan 5,2 juta unit Apple Watch pada Q1 2020. Jumlahnya turun 13% dibandingkan Q1 2019. BACA JUGA - Stasiun Luar Angkasa Bakal Sediakan Toilet Baru
Kemudian disusul oleh Huawei yang ada di peringkat kedua dengan pengapalan 2,1 juta unit. Pangsa pasarnya mengalami pertumbuhan 113% YoY. BACA JUGA -Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan
Lalu ada Samsung yang berada di peringkat ketiga dengan 1,8 juta unit yang dikirim dibandingkan dengan 1,2 juta unit pada Q1 2019.
Garmin dan Fitbit masing-masing menempati urutan keempat dan kelima. Garmin tumbuh 24% YoY sementara Fitbit turun 21% YoY.
Selama kuartal pertama, Amerika Utara menyumbang kurang dari sepertiga pengiriman jam tangan pintar untuk pertama kalinya.
Meski berada di peringkat pertama, permintaan untuk Apple Watch melambat di Amerika Seriakt dan Eropa, tapi terus tumbuh di pasar luar negeri.
China menempati pertumbuhan pengiriman smartwatch paling banyak sebesar 66%. Melihat sisa tahun 2020, penjualan smartwatch di Tiongkok diprediksi akan terus tumbuh dengan merek-merek lokal seperti Xiaomi, Huawei, dan Oppo.
(wbs)
tulis komentar anda