Ini 7 Dampak Letusan Krakatau Tahun 1883 ke Dunia
Senin, 14 Maret 2022 - 20:06 WIB
Setelah kejadian, banyak mayat manusia dan binatang bergelimpangan. Tak hanya di lokasi kejadian, guncangan tsunami pun dirasakan oleh kapal-kapal di Afrika Selatan.
Tsunami ini terjadi akibat aliran piroklastik di lautan. Gelombang tsunami yang kecil pun sampai muncul di sebuah selat di Inggris.
3. Hilangnya Pulau-Pulau Kecil di Sekitar Gunung Krakatau
Letusan Gunung Krakatau ini menyebabkan pulau-pulau kecil di sekitar Gunung Krakatau menghilang, kecuali tiga pulau di bagian selatan.
4. Perubahan Iklim
Setelah letusan Krakatau, atmosfer menjadi gelap karena tertutup debu vulkanik. Sebagian besar sinar matahari tidak dapat menembus lapisan atmosfer untuk mencapai bumi.
Akibatnya, suhu bumi turun hingga 1,2 derajat Celsius dan merubah iklim secara drastis pada saat itu, di mana musim dingin lebih panjang dari pada musim panas.
Letusan Krakatau juga menyebabkan perubahan suhu udara dan iklim dunia, misalnya saja perubahan iklim terjadi di wilayah Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.
Suhu rata-rata musim panas bumi di belahan utara turun hingga 1,2°C. Curah hujan di California Selatan dan Los Angeles pun meningkat. Dengan demikian, letusan Krakatau bisa dikategorikan sebagai peristiwa letusan bersejarah paling terkenal di dunia.
Tsunami ini terjadi akibat aliran piroklastik di lautan. Gelombang tsunami yang kecil pun sampai muncul di sebuah selat di Inggris.
3. Hilangnya Pulau-Pulau Kecil di Sekitar Gunung Krakatau
Letusan Gunung Krakatau ini menyebabkan pulau-pulau kecil di sekitar Gunung Krakatau menghilang, kecuali tiga pulau di bagian selatan.
4. Perubahan Iklim
Setelah letusan Krakatau, atmosfer menjadi gelap karena tertutup debu vulkanik. Sebagian besar sinar matahari tidak dapat menembus lapisan atmosfer untuk mencapai bumi.
Akibatnya, suhu bumi turun hingga 1,2 derajat Celsius dan merubah iklim secara drastis pada saat itu, di mana musim dingin lebih panjang dari pada musim panas.
Letusan Krakatau juga menyebabkan perubahan suhu udara dan iklim dunia, misalnya saja perubahan iklim terjadi di wilayah Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.
Suhu rata-rata musim panas bumi di belahan utara turun hingga 1,2°C. Curah hujan di California Selatan dan Los Angeles pun meningkat. Dengan demikian, letusan Krakatau bisa dikategorikan sebagai peristiwa letusan bersejarah paling terkenal di dunia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda