Review Samsung Galaxy Tab A8, Tablet Teman Belajar Anak
Rabu, 09 Maret 2022 - 12:41 WIB
Galaxy Tab A8 menjadi tablet terjangkau Samsung dipasarkan dalam model wi-fi only (Rp3 juta) dan 4G LTE (Rp4,5 juta). Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Samsung seolah tak pernah lelah menghadirkan tablet untuk berbagai segmen konsumen. Termasuk kelas entry level lewat Samsung Galaxy Tab A8 . Seperti apa?
Samsung Galaxy Tab A8 ini dirancang untuk keluarga yang butuh perangkat untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Mulai belajar, menikmati hiburan, ataupun quality time.
Mengapa harus tablet? Alasannya banyak. Mulai layar yang lebih lebar tapi tetap ringkas dibandingkan laptop, mudah dibawa-bawa karena ringkas, praktis dipakai di meja belajar ataupun sofa dan tempat tidur, juga fungsinya yang lebih luwes sebagai alat produktif, pembelajaran, ataupun hiburan.
Pertanyaannya, mampukah Samsung Galaxy Tab A8 memenuhi kebutuhan konsumen di era hibrida sekolah-kerja-di rumah pada 2022?
Prosesor Unisoc
Oke, prosesor Unisoc mungkin bukan pilihan yang ingin didengar oleh konsumen. Kalau boleh memilih, tentu konsumen akan memilih MediaTek. Karena faktanya MediaTek saat ini naik kelas dari entry level ke menengah bahkan flagship.
Adapun Unisoc kini jadi pilihan vendor di kelas entry level. Tepatnya, yang dipakai adalah Octa-Core Unisoc Tiger T618, 2GHz. Jika ingin dicari padanannya, maka chipset itu bisa disetarakan dengan Snapdragon 675, MediaTek Helio G88, Exynos 8890, atau Snapdragon 820.
Di kelas sekarang, mungkin chipset itu cukup ”uzur”. Tapi, sebenarnya memiliki performa yang cukup tangkas di kelas entry level. Terutama untuk kebutuhan sehari-hari.
Samsung Galaxy Tab A8 ini dirancang untuk keluarga yang butuh perangkat untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Mulai belajar, menikmati hiburan, ataupun quality time.
Mengapa harus tablet? Alasannya banyak. Mulai layar yang lebih lebar tapi tetap ringkas dibandingkan laptop, mudah dibawa-bawa karena ringkas, praktis dipakai di meja belajar ataupun sofa dan tempat tidur, juga fungsinya yang lebih luwes sebagai alat produktif, pembelajaran, ataupun hiburan.
Pertanyaannya, mampukah Samsung Galaxy Tab A8 memenuhi kebutuhan konsumen di era hibrida sekolah-kerja-di rumah pada 2022?
Prosesor Unisoc
Oke, prosesor Unisoc mungkin bukan pilihan yang ingin didengar oleh konsumen. Kalau boleh memilih, tentu konsumen akan memilih MediaTek. Karena faktanya MediaTek saat ini naik kelas dari entry level ke menengah bahkan flagship.
Adapun Unisoc kini jadi pilihan vendor di kelas entry level. Tepatnya, yang dipakai adalah Octa-Core Unisoc Tiger T618, 2GHz. Jika ingin dicari padanannya, maka chipset itu bisa disetarakan dengan Snapdragon 675, MediaTek Helio G88, Exynos 8890, atau Snapdragon 820.
Di kelas sekarang, mungkin chipset itu cukup ”uzur”. Tapi, sebenarnya memiliki performa yang cukup tangkas di kelas entry level. Terutama untuk kebutuhan sehari-hari.
tulis komentar anda