Pendiri Blibli Buka Suara Terkait Masa Depan Industri Ritel Pasca Pandemi
Kamis, 24 Februari 2022 - 15:44 WIB
Menyikapi hal ini, Blibli yang memimpin dalam solusi omnichannel dengan diperkuat ekosistem teknologi serta bisnis menyeluruh yang mencakup B2C, B2B, B2B2C, dan B2G semakin mantap dalam memberikan solusi dan inovasi yang berujung kepuasan pelanggan ketika berbelanja.
Dalam strategi omnichannel-nya Blibli melengkapi ekosistem bisnisnya dengan integrasi online to offline to online (O2O2O) seperti Blibli InStore, Click & Collect, dan Blibli Mitrayang menghadirkan pengalaman berbelanja yang nyaman bagi pelanggan.
Blibli juga diperkuat dengan sektor ritel lain seperti groceries (Bliblimart) dan Ranch Market, serta consumer electronics (Samsung Experience Store). Hal ini pun didukung dengan kemudahan lain seperti asuransi, jaminan produk orisinal, pengiriman 2 jam sampai, tukar tambah, hingga opsi pengiriman dan pembayaran terlengkap di industri.
"Ke depan, Blibli berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem omnichannel, tidak hanya untuk memberikan kenyaman berbelanja bagi para konsumen, namun juga mendukung perekonomian dari industri ritel. Dengan memperkuat integrasi online dan offline, harapannya akan mendukung penetrasi digital bagi pengusaha dalam negeri khususnya sektor UMKM, ” tutup Kusumo.
Dalam strategi omnichannel-nya Blibli melengkapi ekosistem bisnisnya dengan integrasi online to offline to online (O2O2O) seperti Blibli InStore, Click & Collect, dan Blibli Mitrayang menghadirkan pengalaman berbelanja yang nyaman bagi pelanggan.
Blibli juga diperkuat dengan sektor ritel lain seperti groceries (Bliblimart) dan Ranch Market, serta consumer electronics (Samsung Experience Store). Hal ini pun didukung dengan kemudahan lain seperti asuransi, jaminan produk orisinal, pengiriman 2 jam sampai, tukar tambah, hingga opsi pengiriman dan pembayaran terlengkap di industri.
"Ke depan, Blibli berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem omnichannel, tidak hanya untuk memberikan kenyaman berbelanja bagi para konsumen, namun juga mendukung perekonomian dari industri ritel. Dengan memperkuat integrasi online dan offline, harapannya akan mendukung penetrasi digital bagi pengusaha dalam negeri khususnya sektor UMKM, ” tutup Kusumo.
(wbs)
tulis komentar anda