Astronom Temukan Planet yang Memiliki Hujan Permata di Tata Surya
Selasa, 22 Februari 2022 - 10:03 WIB
"Ini termasuk vanadium, besi, kromium, kalsium, natrium, magnesium, dan nikel; tapi, yang menarik, tidak ada aluminium atau titanium," katanya.
Tim percaya bahwa elemen-elemen ini mungkin telah mengembun dan tenggelam lebih dalam ke atmosfer WASP 181 b, di mana kami tidak dapat mendeteksinya. Di Bumi, ketika mineral korundum dicampur dengan sejumlah kecil logam lain, seperti vanadium, besi, kromium atau titanium, ia membentuk rubi dan safir.
"Itu berarti bisa jadi hujan permata di WASP-181 b. Planet WASP-181 b menunjukkan kepada kami keragaman menarik tentang dunia lain di luar sana," ujarnya.
Tim percaya bahwa elemen-elemen ini mungkin telah mengembun dan tenggelam lebih dalam ke atmosfer WASP 181 b, di mana kami tidak dapat mendeteksinya. Di Bumi, ketika mineral korundum dicampur dengan sejumlah kecil logam lain, seperti vanadium, besi, kromium atau titanium, ia membentuk rubi dan safir.
"Itu berarti bisa jadi hujan permata di WASP-181 b. Planet WASP-181 b menunjukkan kepada kami keragaman menarik tentang dunia lain di luar sana," ujarnya.
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda