Tips Bikin Konten Viral Bermodal Ponsel Rp1 Jutaan ala Yoga Arizona
Jum'at, 04 Februari 2022 - 11:03 WIB
Tipsnya, menurut Yoga adalah ”riding the wave” atau mengikuti apa yang sedang trending di For Your Page (FYP) TikTok. Misalnya, pengguna melihat lagu hingga hashtag #dibaliklayar, #serunyaditiktok, dan #TikTokTainment yang sedang trending.
Setelah itu, pengguna bisa menyesuaikan dengan karakter pribadi di konten atau channel mereka.
2. Sesuai Passion
Bagi Yoga, dalam membuat konten ia selalu menetapkan apa yang di suka atau passion yang diminati. Hal tersebut lantas diimbangi dengan kemampuan untuk mengomunikasikannya ke target audience dengan cara yang unik sesuai dengan gayanya masing-masing. ”Selipkan unsur story telling yang relevan untuk audiens dengan memanfaatkan ide-ide dari hal yang di sekitar kita,” ujarnya.
3. Variasi Konten
Menurut Yoga, dalam membuat konten yang terpenting adalah enjoy. Dalam pengalamannya, beberapa konten yang ia paksakan hasilnya justru jelek dan kurang mendapat respons. Sebaliknya, jika konten dikerjakan dengan enjoy, engagement cenderung meningkat.
Selain itu, ia juga membagi kontennya dalam beberapa variasi. ”Konten dengan storytelling yang kuat, biasanya saya bikin satu minggu sekali. Nah, sebagai selingannya, setiap hari saya mengunggah konten snackable yang ringan, serta konten selfie yang simpel misanya joget atau plesetan. Justru terkadang konten yang ditonton jutaan itu adalah konten yang ringan dari ponsel,” katanya.
4. Ketahui tren media sosial
Setelah itu, pengguna bisa menyesuaikan dengan karakter pribadi di konten atau channel mereka.
2. Sesuai Passion
Bagi Yoga, dalam membuat konten ia selalu menetapkan apa yang di suka atau passion yang diminati. Hal tersebut lantas diimbangi dengan kemampuan untuk mengomunikasikannya ke target audience dengan cara yang unik sesuai dengan gayanya masing-masing. ”Selipkan unsur story telling yang relevan untuk audiens dengan memanfaatkan ide-ide dari hal yang di sekitar kita,” ujarnya.
3. Variasi Konten
Menurut Yoga, dalam membuat konten yang terpenting adalah enjoy. Dalam pengalamannya, beberapa konten yang ia paksakan hasilnya justru jelek dan kurang mendapat respons. Sebaliknya, jika konten dikerjakan dengan enjoy, engagement cenderung meningkat.
Selain itu, ia juga membagi kontennya dalam beberapa variasi. ”Konten dengan storytelling yang kuat, biasanya saya bikin satu minggu sekali. Nah, sebagai selingannya, setiap hari saya mengunggah konten snackable yang ringan, serta konten selfie yang simpel misanya joget atau plesetan. Justru terkadang konten yang ditonton jutaan itu adalah konten yang ringan dari ponsel,” katanya.
4. Ketahui tren media sosial
Lihat Juga :
tulis komentar anda