Bisnis Melancong ke Luar Angkasa
Minggu, 14 Juni 2020 - 09:54 WIB
Awalnya, Bigelow membangun inflatable space modules yang sejak 2016 digunakan oleh NASA untuk ISS. Bigelow memiliki rencana meluncurkan dua buah space module yang dapat digunakan untuk komersial pada 2021.
5. SpaceDev
SpaceDev dibangun pada 1997 di Poway, California, AS. Pada 2008, SpaceDev menjadi anak perusahaan dari Sierra Nevada Corp. Perusahaan ini tercatat pernah mengembangkan pesawat luar angkasa Dream Chaser yang merupakan kerja sama dengan NASA. Pada 1 Februari 2010, perusahaan ini juga mendapat pendanaan dari NASA sebesar USD20 juta untuk mengembangkan pesawat luar angkasa yang dapat membawa penumpang.
6. Virgin Galactic
Anak perusahaan dari Virgin Group ini didirikan oleh Richard Branson pada 2004 dan memiliki misi mempermudah wisata ke luar angkasa. Pada 1 Mei 2017, SpaceShip Two, pesawat luar angkasa milik Virgin Galactic mengudara untuk uji coba di Mojave, California.
Pesawat tersebut rencananya akan menjadi pesawat yang membawa turis ke luar angkasa. Untuk berwisata ke luar angkasa bersama Virgin Galactic, rencananya tiket akan dijual seharga USD250 ribu (sekitar Rp3,5 miliar) per kursinya.
7. Roscosmos
5. SpaceDev
SpaceDev dibangun pada 1997 di Poway, California, AS. Pada 2008, SpaceDev menjadi anak perusahaan dari Sierra Nevada Corp. Perusahaan ini tercatat pernah mengembangkan pesawat luar angkasa Dream Chaser yang merupakan kerja sama dengan NASA. Pada 1 Februari 2010, perusahaan ini juga mendapat pendanaan dari NASA sebesar USD20 juta untuk mengembangkan pesawat luar angkasa yang dapat membawa penumpang.
6. Virgin Galactic
Anak perusahaan dari Virgin Group ini didirikan oleh Richard Branson pada 2004 dan memiliki misi mempermudah wisata ke luar angkasa. Pada 1 Mei 2017, SpaceShip Two, pesawat luar angkasa milik Virgin Galactic mengudara untuk uji coba di Mojave, California.
Pesawat tersebut rencananya akan menjadi pesawat yang membawa turis ke luar angkasa. Untuk berwisata ke luar angkasa bersama Virgin Galactic, rencananya tiket akan dijual seharga USD250 ribu (sekitar Rp3,5 miliar) per kursinya.
7. Roscosmos
Lihat Juga :
tulis komentar anda