Kabar Buruk Buat Jomblo, Meta Tutup Layanan Kencan Online Sparked
Selasa, 18 Januari 2022 - 10:02 WIB
JAKARTA - Meta menutup layanan kencan video yang telah diuji coba sejak tahun lalu. Melalui email perusahaan, Meta memberi tahu pengguna Sparked bahwa mereka akan menutup layanan ini mulai 20 Januari 2022.
Mengutip laman Tech Crunch, Selasa (20/1/2022), Meta melaukan uji coba Sparked sejak April 2021. Belum jelas atas dasar apa Meta mentup layanan aplikasi kencan itu yang sudah memiliki banyak pengguna di Chicago.
“Kami mulai membangun Sparked pada akhir 2020 untuk membantu orang menemukan cinta melalui pengalaman yang berakar pada kebaikan," tulis email Meta.
"Sejak itu, berkat masukan dan umpan balik reguler dari Anda, kami meningkatkan di mana kami bisa, belajar banyak, dan menjalin hubungan antar orang,” lanjutnya.
"Seperti banyak ide bagus, beberapa berjalan sukses dan yang lain, seperti Sparked , harus berakhir." sambung email tersebut.
Tidak seperti aplikasi kencan lainnya, di mana pengguna menggeser profil untuk menghasilkan kecocokan, Sparked adalah layanan kencan cepat berbasis video.
Sparked sendiri bukan benar-benar produk Facebook yang lengkap, melainkan hasil dari divisi New Product Experimentation (NPE).
Mengutip laman Tech Crunch, Selasa (20/1/2022), Meta melaukan uji coba Sparked sejak April 2021. Belum jelas atas dasar apa Meta mentup layanan aplikasi kencan itu yang sudah memiliki banyak pengguna di Chicago.
“Kami mulai membangun Sparked pada akhir 2020 untuk membantu orang menemukan cinta melalui pengalaman yang berakar pada kebaikan," tulis email Meta.
"Sejak itu, berkat masukan dan umpan balik reguler dari Anda, kami meningkatkan di mana kami bisa, belajar banyak, dan menjalin hubungan antar orang,” lanjutnya.
"Seperti banyak ide bagus, beberapa berjalan sukses dan yang lain, seperti Sparked , harus berakhir." sambung email tersebut.
Tidak seperti aplikasi kencan lainnya, di mana pengguna menggeser profil untuk menghasilkan kecocokan, Sparked adalah layanan kencan cepat berbasis video.
Sparked sendiri bukan benar-benar produk Facebook yang lengkap, melainkan hasil dari divisi New Product Experimentation (NPE).
tulis komentar anda