Melejitnya Harga Foto Selfie NFT Ghozali Jadi Angin Segar Pasar NFT Indonesia
Kamis, 13 Januari 2022 - 16:18 WIB
NFT foto selfie Ghozali yang dijual di pasar NFT Opensea. Foto: tangkapan layar
JAKARTA - Fenomena viralnya NFT Ghozali disebut akan memberi angin segar bagi perkembangan dan potensi pasar non-fungible token atau NFT di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda.
Teguh mengatakan, fenomena NFT ini membuat masyarakat menjadi tertarik untuk mempelajari manfaat NFT lebih dalam, karena ramai dibahas di media sosial.
NFT sendiri merupakan aset digital yang menggambarkan objek aslinya. NFT bisa berupa gambar, video, GIF, avatar dalam video, dan masih banyak lagi.
”Fenomena ini penting karena masyarakat dan komunitas NFT global melirik potensi pasar NFT di Indonesia,” kata Teguh saat dihubungi, Kamis (13/1).
Ini terlihat dari banyaknya respons positif dari banyak komunitas NFT global yang membahas NFT Ghozali.
Lebih lanjut, tutur Teguh, ada tiga pilar yang harus dipahami saat membuat project NFT.
Pertama yakni rarity, dimana karya NFT harus memiliki unsur kelangkaan atau keunikan agar tidak umum.
Kedua, utility, yaitu karya NFT harus memiliki additional value yang ditawarkan kepada para pemegang NFT.
Dan terakhir ada Community. Karya NFT akan sukses jika dibangun atas ketertarikan yang sama dari banyak individu agar memiliki nilai jual yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda.
Teguh mengatakan, fenomena NFT ini membuat masyarakat menjadi tertarik untuk mempelajari manfaat NFT lebih dalam, karena ramai dibahas di media sosial.
NFT sendiri merupakan aset digital yang menggambarkan objek aslinya. NFT bisa berupa gambar, video, GIF, avatar dalam video, dan masih banyak lagi.
”Fenomena ini penting karena masyarakat dan komunitas NFT global melirik potensi pasar NFT di Indonesia,” kata Teguh saat dihubungi, Kamis (13/1).
Ini terlihat dari banyaknya respons positif dari banyak komunitas NFT global yang membahas NFT Ghozali.
Lebih lanjut, tutur Teguh, ada tiga pilar yang harus dipahami saat membuat project NFT.
Pertama yakni rarity, dimana karya NFT harus memiliki unsur kelangkaan atau keunikan agar tidak umum.
Kedua, utility, yaitu karya NFT harus memiliki additional value yang ditawarkan kepada para pemegang NFT.
Dan terakhir ada Community. Karya NFT akan sukses jika dibangun atas ketertarikan yang sama dari banyak individu agar memiliki nilai jual yang tinggi.
(dan)
tulis komentar anda