Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

Senin, 08 Juni 2020 - 22:42 WIB


Setelah melalui banyak proses, desain yang ideal telah dipilih. Namun masih ada tantangan ketika mewujudkan desain ini menjadi produk untuk pasar. Mengingat jumlah bagian yang membentuk matriks hitam pada layar, tim perlu menemukan cara yang efisien untuk memasukkan semuanya ke ruang terbatas seluas total 0,9mm.

"Dengan mempertimbangkan ketebalan rata-rata kuku manusia adalah antara 0,6 - 0,7mm, ruang yang harus kita mampukan untuk memuat semua komponen yang diperlukan hanya sedikit lebih tebal dari kuku," kata Hyun-joong Chae dari divisi yang sama.

“Mereka harus meningkatkan tingkat presisi pada tahap perakitan produk, yang kami capai dengan memproduksi instrumen dan peralatan khusus, serta cell yang memiliki bingkai tipis yang memadai,” imbuhnya.



Tim ini membuat bezel yang dikhususkan untuk layar unik tersebut dengan mengubah material yang digunakan dalam produksi. Sebelumnya, bahan utama untuk produk tersebut adalah aluminium. Namun untuk produk ini, stainless steel disebar pada lapisan tertipis yang mungkin dibuat, dengan menggunakan metode khusus guna meningkatkan daya tahannya.

"Dengan mengurangi area bezel dan matriks hitam, layar yang tercipta menempati 99% dari sisi depan produk. Fitur Ambient Mode TV, yang menampilkan foto dan video pengguna ketika TV dalam posisi off/dimatikan, juga berkontribusi untuk meniadakan batas antara layar TV dan ruang dimana TV ditempatkan," kata Jae-wook Yoo, juga dari Visual Display Business, Samsung Electronics.

Selain berinovasi di sisi depan perangkat, tim ikut menghilangkan elemen yang tidak diperlukan dari sisi belakangnya. Tidak seperti bagian belakang TV konvensional yang tipis di kedua ujungnya tetapi menjadi lebih tebal di bagian tengah perangkat, QLED 8K TV 2020 menerapkan desain belakang datar yang memiliki ketebalan konsisten pada 15 mm.



"Ketika TV ditempel di dinding, desain sisi belakang yang tidak merata dapat menghasilkan bayangan besar jika ada jarak yang besar antara dinding dan TV. Desain belakang yang datar memungkinkan kami untuk mengurangi jarak dan bayangan yang dihasilkan secara nyata," jelas Yoo.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More