Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

Senin, 08 Juni 2020 - 22:42 WIB
loading...
Samsung Temukan Desain...
(Ki-ka) Jang-ho Kim, Hyun-joong Chae, Jae-wook Yoo and Hokwon Peter Song dari Visual Display Business, Samsung Electronics. Kim dan Yoo adalah anggota grup product design, sementara Chae dan Song sebagai anggota grup teknisi R&D. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Samsung Electronics terus mengembangkan produk televisi nya. Tahun ini mereka memperkenalkan generasi terbaru jajaran QLED 8K TV 2020 . (Baca juga: Keren, Smart TV LG Kini Dilengkapi Perintah Suara Berbahasa Indonesia )

Kali ini, Samsung mengenalkan QLED 8K TV model Q950TS yang memperkenalkan Infinity Screen. Teknologinya memproduksi rasio screen-to-body hingga 99% untuk menciptakan pengalaman menonton yang tak tertandingi. Ditambah lagi, Q950 merupakan TV pertama di industri yang menghadirkan audio surround-sound, resolusi nyata 8K dalam wujud ultra tipis yang menawan. Sebuah unggulan terbaru untuk memaksimalkan bekerja, belajar dan menikmati hiburan di rumah yang mengombinasikan desain premium, kualitas gambar elegan, AI dan pengalaman suara terbaik
Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

“Berbicara mengenai desain TV, umumnya dikatakan bahwa lebih sulit untuk mengurangi daripada menambahkan hal baru. Samsung QLED 8K TV 2020 menyematkan sebuah desain yang menghilangkan semua elemen yang tidak perlu. Lalu pada saat yang sama menawarkan pengalaman menonton dan mendengarkan terbaik dan sungguh imersif,” kata Jang-ho Kim, Visual Display Business, Samsung Electronics.

Setelah melalui proses yang panjang, para desainer dan developer di Samsung bekerja sama memproduksi Infinity Screen yang belum pernah ada sebelumnya. Yakni memanfaatkan 99% area pada layar dan hadir dengan ketebalan 15mm yang sangat ramping.
Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

Sejak diperkenalkan ke pasar pada 2018, papar Jang-ho Kim, Samsung QLED 8K TV menerima pujian dari industri atas terobosan teknologi yang menawarkan resolusi tampilan terbaik, ditambah dukungan teknologi AI, HDR10+, dan 100% color volume. Bagi mereka yang bekerja memproduksi QLED 8K TV 2020, keunggulan ini selalu diutamakan. Untuk menghadirkan pengalaman menonton yang lebih mendalam pada seri TV ini, bezel layar dan matriks hitamnya -garis batas hitam di tepi layar -harus diminimalkan.

"Fokus konsumen idealnya hanya tertuju pada menonton dan mendengarkan ketika menikmati konten di TV mereka," kata Jang-ho Kim.

Untuk mencapai ini, sambung dia, pihaknya menerapkan desain yang mengurangi bezel dan matriks hitam ke tingkat yang nyaris tak terlihat. Melalu banyak uji coba, termasuk mengurangi matriks hitam per 0,1mm setiap kali percobaan, kami menemukan nilai optimal untuk layar ini, yaitu 0,8mm untuk bezel dan 0,9mm untuk matriks hitamnya.
Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

Setelah melalui banyak proses, desain yang ideal telah dipilih. Namun masih ada tantangan ketika mewujudkan desain ini menjadi produk untuk pasar. Mengingat jumlah bagian yang membentuk matriks hitam pada layar, tim perlu menemukan cara yang efisien untuk memasukkan semuanya ke ruang terbatas seluas total 0,9mm.

"Dengan mempertimbangkan ketebalan rata-rata kuku manusia adalah antara 0,6 - 0,7mm, ruang yang harus kita mampukan untuk memuat semua komponen yang diperlukan hanya sedikit lebih tebal dari kuku," kata Hyun-joong Chae dari divisi yang sama.

“Mereka harus meningkatkan tingkat presisi pada tahap perakitan produk, yang kami capai dengan memproduksi instrumen dan peralatan khusus, serta cell yang memiliki bingkai tipis yang memadai,” imbuhnya.
Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

Tim ini membuat bezel yang dikhususkan untuk layar unik tersebut dengan mengubah material yang digunakan dalam produksi. Sebelumnya, bahan utama untuk produk tersebut adalah aluminium. Namun untuk produk ini, stainless steel disebar pada lapisan tertipis yang mungkin dibuat, dengan menggunakan metode khusus guna meningkatkan daya tahannya.

"Dengan mengurangi area bezel dan matriks hitam, layar yang tercipta menempati 99% dari sisi depan produk. Fitur Ambient Mode TV, yang menampilkan foto dan video pengguna ketika TV dalam posisi off/dimatikan, juga berkontribusi untuk meniadakan batas antara layar TV dan ruang dimana TV ditempatkan," kata Jae-wook Yoo, juga dari Visual Display Business, Samsung Electronics.

Selain berinovasi di sisi depan perangkat, tim ikut menghilangkan elemen yang tidak diperlukan dari sisi belakangnya. Tidak seperti bagian belakang TV konvensional yang tipis di kedua ujungnya tetapi menjadi lebih tebal di bagian tengah perangkat, QLED 8K TV 2020 menerapkan desain belakang datar yang memiliki ketebalan konsisten pada 15 mm.
Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

"Ketika TV ditempel di dinding, desain sisi belakang yang tidak merata dapat menghasilkan bayangan besar jika ada jarak yang besar antara dinding dan TV. Desain belakang yang datar memungkinkan kami untuk mengurangi jarak dan bayangan yang dihasilkan secara nyata," jelas Yoo.

Tentu saja, tegas dia, desain sisi belakang yang lebih ramping ini menimbulkan pengurangan ruang untuk memuat semua bagian dan komponen TV. Karenanya, komponen-komponen ini, termasuk output port, prosesor, circuit board, speaker, dan penutupnya, harus dikecilkan agar muat ke dalam ruang yang mengecil ini.

"Sebelumnya penutup belakang memiliki ketebalan 2,7mm, tetapi dengan menggunakan metode khusus, kami berhasil mengurangi ketebalannya menjadi 0,8mm untuk QLED 8K TV 2020," timpal Hokwon Peter Song.
Samsung Temukan Desain TV yang Diklaim Ideal untuk Menonton Maksimal

"Untuk melakukannya, kami menghabiskan banyak waktu bekerja sama dengan pabrik dan para ahli eksternal dalam berbagai bidang untuk mengembangkan metode khusus ini," tambahnya.

Stand/Dudukan TV konvensional biasanya menerapkan desain yang menonjol. Namun dudukan QLED 8K TV 2020 berbentuk kecil dan sederhana agar lebih menonjolkan layar. Selain itu, ujar Hokwon, memahami bahwa setiap pengguna memiliki gaya yang berbeda untuk menempatkan TV mereka, tim memutuskan bahwa desain sederhana lebih cocok untuk kebutuhan semua orang.

"Dudukan layar yang kami rancang memiringkan layar TV ke belakang sekitar 3,5 derajat. Kami menghitung sudut khusus ini untuk memastikan bahwa pengguna akan dapat menikmati menonton TV yang benar-benar imersif dan nyaman, serta sudutnya juga menonjolkan desain ramping TV dengan ketebalan 15 mm," papar Kim.

Dudukan QLED 8K TV 2020, yang memiringkan layar ke belakang sebanyak 3,5 derajat, memberikan sudut yang optimal untuk pengalaman menonton yang imersif.

"Di masa depan, layar TV akan terus bertumbuh dalam ukuran dan menawarkan pengalaman menonton yang lebih baik. Tugas kami adalah memastikan desain produk sepenuhnya mendukung dan melengkapi fitur dan kinerja produk masa depan ini,” pungkasnya.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)