Keren! Anak 9 Tahun Ciptakan Aplikasi yang Bisa Artikan Bahasa Tubuh Penderita Autis
Jum'at, 26 November 2021 - 10:10 WIB
LONDON - Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun memciptakan aplikasi untuk orang penderita autis . Aplikasi ini mampu mengartikan bahasa tubuh orang Autis.
Sean nama anak pencipta aplikasi itu, kini dapat membantu adiknya penderita autis Adam untuk berkomunikasi, Aplikasi itu tercipta berawal dari tujuannya membantu adiknya yang autis untuk berkomunikasi.
"Saya tahu bahwa jika saya tidak mengembangkan aplikasi ini, maka saya tidak tahu siapa akan mengetahui pemikirannya," kata Sean kepada ITV News seperti dilansir dari Metro, Jumat (26/11/2021).
Adam didiagnosis autis pada usia dua tahun dan jarang berkomunikasi secara verbal. Diperkirakan sekitar 25 hingga 30% orang autis berbicara sedikit atau tidak sama sekali.
Sean membuat aplikasi dengan memanfaat telnologi gelombang getaran, cara menggunakan aplikasi itu cukup mengetuk salah satu dari beberapa gambar, maka sebuah kalimat akan tertera di ponsel.
Hal ini tentunya memungkinkan seorang anak penderita autis, memberi tahu orang lain apa yang mereka butuhkan, seperti minuman atau perjalanan ke toilet.
National Autistic Society yang melihat bakat Sean mengatakan aplikasi ini mampu 'menghasilkan pidato digital' adalah jenis dukungan komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC).
AACs menawarkan 'bentuk bahasa selain ucapan yang dapat membantu seseorang dalam interaksi sosial-komunikatif'.
Sean nama anak pencipta aplikasi itu, kini dapat membantu adiknya penderita autis Adam untuk berkomunikasi, Aplikasi itu tercipta berawal dari tujuannya membantu adiknya yang autis untuk berkomunikasi.
"Saya tahu bahwa jika saya tidak mengembangkan aplikasi ini, maka saya tidak tahu siapa akan mengetahui pemikirannya," kata Sean kepada ITV News seperti dilansir dari Metro, Jumat (26/11/2021).
Adam didiagnosis autis pada usia dua tahun dan jarang berkomunikasi secara verbal. Diperkirakan sekitar 25 hingga 30% orang autis berbicara sedikit atau tidak sama sekali.
Sean membuat aplikasi dengan memanfaat telnologi gelombang getaran, cara menggunakan aplikasi itu cukup mengetuk salah satu dari beberapa gambar, maka sebuah kalimat akan tertera di ponsel.
Hal ini tentunya memungkinkan seorang anak penderita autis, memberi tahu orang lain apa yang mereka butuhkan, seperti minuman atau perjalanan ke toilet.
National Autistic Society yang melihat bakat Sean mengatakan aplikasi ini mampu 'menghasilkan pidato digital' adalah jenis dukungan komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC).
AACs menawarkan 'bentuk bahasa selain ucapan yang dapat membantu seseorang dalam interaksi sosial-komunikatif'.
tulis komentar anda