Maudy Ayunda Jadi Investor di Startup Grocery Commerce Segari

Selasa, 19 Oktober 2021 - 09:46 WIB


Segari termasuk baru di layanan e-grocery. Sebelumnya, sudah cukup banyak perusahaan seperti HappyFresh, SayurBox, KeSupermarket, Hypermart, GoMart, sampai GrabFresh yang mendominasi pasar.

Menurut Farand, keunikan Segari adalah startup tersebut berani memberi jaminan kesegaran produk. ”Kebanyakan produk segar di pasaran terkadang melampaui batas kesegaran, sehingga tidak lagi masuk kategori Grade A+ dan menjadi kekhawatiran konsumen saat berbelanja produk segar,” ujarnya.

Kepuasan positif pelanggan, disebut yang membuat jumlah pelanggan Segerai dan pendapatan naik lebih dari 20 kali lipat dalam satu tahun terakhir.

Klaim Farand, Segari juga fokus memperluas dampak sosial positif bagi para petani lokal. ”Berkat proses distribusi yang sederhana, petani bisa tetap menjual hasil kebunnya dengan harga yang lebih adil,” ujarnya.

Mereka juga punya program Mitra Segari, dimana ibu rumah tangga serta pelaku UMKM berpeluang membuka usaha supermarket online dari rumah, hanya bermodalkan smartphone dan WhatsApp.

”Mitra Segari juga mendapat bantuan tambahan berupa bahan pemasaran dan bimbingan dari tim Segari untuk terus mengembangkan usahanya,” ungkapnya.



Segari memang baru saja melakukan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG) dan berbagai investor strategis seperti Alfamart, Gunung Sewu Group (salah satu grup perusahaan pertanian dan pangan terbesar di Indonesia), dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku.

BEENEXT, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More