Riset Sebut Fitur Live Streaming Paling Banyak Disukai UMKM

Senin, 15 Januari 2024 - 13:26 WIB
loading...
Riset Sebut Fitur Live Streaming Paling Banyak Disukai UMKM
Riset persaingan E-Commerce di akhir tahun 2023,. FOTO/ DAILY
A A A
BERLIN - Riset bertajuk Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual, dengan melibatkan responden yang mayoritas pemilik brand lokal dan UMKM menyebut fitur live streaming yang paling disukai oleh brand lokal dan UMKM.



“Shopee Live memimpin pada indikator fitur live streaming yang paling populer (Awareness) bagi para brand lokal dan UMKM dengan persentase 96 persen, diikuti oleh TikTok Live (87 persen), Lazada Live (71 persen), dan Tokopedia Play (62 persen),” jelas Executive Director IPSOS Indonesia Andi Sukma di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Selanjutnya, dalam indikator yang menggunakan pendekatan marketplace yang paling banyak digunakan dalam 3 bulan terakhir bagi para brand lokal dan UMKM.

Untuk menjual atau memasarkan produk secara live streaming juga ditemukan Shopee Live (88 persen) kembali terpilih sebagai saluran utama, diikuti oleh TikTok Live (61 persen), Lazada Live (35 persen) dan Tokopedia Play (27 persen).

Baca juga : Survei SMRC: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Jadi Favorit Nahdliyin Di Jatim

Menurut Andi, aspek lainnya yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih fitur live streaming untuk berjualan adalah bagaimana platform dapat memberikan pangsa pasar nilai transaksi.

Pada indikator Share of Value, mayoritas brand lokal & UMKM memilih Shopee Live (44 persen), diikuti TikTok Live (28 persen), Lazada Live (17 persen), dan Tokopedia Play (12 persen).

“Sepanjang tahun 2023, inovasi yang dihadirkan para pemain e-commerce telah menjadi pusat perhatian dalam pengalaman berjualan online. Salah satunya, fenomena live streaming bukan sekadar tren biasa, melainkan manifestasi nyata dari evolusi perilaku konsumen dan strategi penjualan online,” tegasnya.

Andi mengatakan, kompetisi yang dinamis serta adanya isu-isu mengenai pembatasan regulasi, hingga narasi dua pemain besar yang berkolaborasi menuju akhir tahun 2023 lalu, telah menjadi aspek menarik bagi IPSOS dalam riset kali ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2678 seconds (0.1#10.140)