Fiturnya Lecehkan Golongan Tertentu, Facebook Minta Maaf
Senin, 06 September 2021 - 07:35 WIB
JAKARTA - Raksasa teknologi sosial Facebook kemarin memblokir fitur rekomendasi topik setelah salah memberi video pria kulit hitam sebagai ' primata' atau kera melalui perangkat lunak pengenalan wajah di Facebook.
Seperti dilansir dari Bangkok Post, Seorang juru bicara Facebook mengatakan kesalahan itu 'tidak dapat diterima' dan menginformasikan bahwa perangkat lunak rekomendasi telah dirilis.
"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang telah melihat rekomendasi ofensif.
"Kami memblokir seluruh topik rekomendasi sehingga kami dapat menyelidiki penyebabnya dan mencegah hal serupa terjadi lagi," kata Facebook.
Perangkat lunak pengenal wajah telah dikecam oleh aktivis hak-hak sipil yang mengatakan ada masalah dengan akurasinya terutama yang melibatkan orang kulit hitam.
Video tertanggal Juni 2020 diposting oleh publikasi MailOnline berjudul Pria kulit putih memanggil polisi pada pria kulit hitam di marina.
Tangkapan layar dari rekomendasi tersebut dibagikan di situs sosial Twitter oleh mantan manajer desain konten Facebook Darci Groves.
Seperti dilansir dari Bangkok Post, Seorang juru bicara Facebook mengatakan kesalahan itu 'tidak dapat diterima' dan menginformasikan bahwa perangkat lunak rekomendasi telah dirilis.
"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang telah melihat rekomendasi ofensif.
"Kami memblokir seluruh topik rekomendasi sehingga kami dapat menyelidiki penyebabnya dan mencegah hal serupa terjadi lagi," kata Facebook.
Perangkat lunak pengenal wajah telah dikecam oleh aktivis hak-hak sipil yang mengatakan ada masalah dengan akurasinya terutama yang melibatkan orang kulit hitam.
Video tertanggal Juni 2020 diposting oleh publikasi MailOnline berjudul Pria kulit putih memanggil polisi pada pria kulit hitam di marina.
Tangkapan layar dari rekomendasi tersebut dibagikan di situs sosial Twitter oleh mantan manajer desain konten Facebook Darci Groves.
(wbs)
tulis komentar anda