Maki Kaji 'Godfather' Teka-Teki Silang Meninggal Dunia
Rabu, 18 Agustus 2021 - 12:13 WIB
TOKYO - Maki Kaji 'Godfather' alias orang yang mempopulerkan permainan teka-teki silang angka yang dikenal dengan Sudoku, Maki Kaji meninggal karena kanker pada 10 Agustus di kediamannya.
Menurut perusahaan penerbitannya, Nikoli, Kaji dikenal sebagai bapak Sudoku dan game ini dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia. Seperti dilansir dari ITV/.com, menurut perusahaan penerbitannya, Nikoli, Kaji dikenal sebagai bapak Sudoku dan game ini dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Teka- teki silang angka sebelumnya ditemukan oleh seorang matematikawan Swiss, Leonhard Euler pada abad ke-18.
Kaji yang tidak sempat menyelesaikan studinya di universitas bekerja di sebuah perusahaan penerbitan sebelum mendirikan majalah Teka-teki silang nomor yang diberikan Sudoku pada 1980-an.
Nama Sudoku merupakan singkatan dari bahasa Jepang yang artinya setiap angka harus tunggal.
Permainan ini menjadi populer di luar Jepang sekitar 20 tahun yang lalu setelah Sudoku diterbitkan oleh surat kabar asing dan menarik ratusan juta orang.
Studi ini dilaporkan meninggal karena kanker empedu.
Menurut perusahaannya, dia meninggal ketika dia berusia 69 tahun.
.
Menurut perusahaan penerbitannya, Nikoli, Kaji dikenal sebagai bapak Sudoku dan game ini dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia. Seperti dilansir dari ITV/.com, menurut perusahaan penerbitannya, Nikoli, Kaji dikenal sebagai bapak Sudoku dan game ini dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Teka- teki silang angka sebelumnya ditemukan oleh seorang matematikawan Swiss, Leonhard Euler pada abad ke-18.
Kaji yang tidak sempat menyelesaikan studinya di universitas bekerja di sebuah perusahaan penerbitan sebelum mendirikan majalah Teka-teki silang nomor yang diberikan Sudoku pada 1980-an.
Nama Sudoku merupakan singkatan dari bahasa Jepang yang artinya setiap angka harus tunggal.
Permainan ini menjadi populer di luar Jepang sekitar 20 tahun yang lalu setelah Sudoku diterbitkan oleh surat kabar asing dan menarik ratusan juta orang.
Studi ini dilaporkan meninggal karena kanker empedu.
Menurut perusahaannya, dia meninggal ketika dia berusia 69 tahun.
.
(wbs)
tulis komentar anda