Mengenali Perbedaan Data Breach, Security Breach, dan Data Leakage

Rabu, 04 Agustus 2021 - 21:56 WIB
Data breach juga berbeda dengan data leakage atau kebocoran data. Karena data leakage terjadi lantaran unsur kesengajaan oleh oknum tidak bertanggung jawab, orang dalam perusahaan, atau malah karena keamanan yang buruk.

Jumlah Pelanggaran Data Meningkat dan Lebih mahal

Riset IBM Security menyebut bahwa pelanggaran data saat ini merugikan perusahaan yang disurvei rata-rata USD4,24 juta (Rp60,6 miliar) per kejadian, tertinggi dalam 17 tahun terakhir. ”Biaya pelanggaran data mencapai rekor tertinggi selama setahun terakhir,” ujar Chris McCurdy, Wakil Presiden dan Manajer Umum, IBM Security.

Survei itu dilakukan di 500 perusahaan. Hasilnya, sekarang insiden terkait keamanan menjadi lebih mahal dan sulit dikendalikan.

Selama pandemi, banyak bisnis yang harus dipercepat menjadi digital. Begitu banyak perusahaan yang mendorong atau mengharuskan karyawan untuk bekerja dari rumah. Bahkan, 60% organisasi beralih ke cloud selama pandemi.

Dampaknya, banyak perusahaan yang kelabakan, kurang cepat mengikuti pesatnya perubahan teknologi, lebih-lebih kemampuan merespons pelanggaran data.

Laporan Biaya Pelanggaran Data tahunan yang dilakukan Ponemon Institute bersama IBM mengidentifikasi tren berikut:

Ada Hubungan Data Breach dengan WFH.

Sebab, insiden pelanggaran data ternyata menelan biaya lebih mahal USD1 juta bagi perusahaan yang WFH, dibanding yang tidak WFH.

Industri Kesehatan Jadi Target
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More