Hacker Bjorka Kritik Pedas Pernyataan Kominfo

JAKARTA - Hacker Bjorka akhirnya buka suara paska ribut-ribut kebocoran 1,3 miliar data pendaftar kartu SIM. Lewat sebuah postingan di BreachForums, Bjorka mengirim pesan khusus untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Untuk diketahui, sebelumnya Kominfo sendiri juga menitip pesan kepada hacker agar tidak melancarkan serangan siber di Indonesia.
Dengan tegas Kominfo menyebut itu merupakan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat.

Pesan balasan Bjorka berjudul "My Message to Indonesian Goverment" atau jika diterjemahkan artinya "Pesan Saya untuk Pemerintah Indonesia". Pesan tersebut diunggah pada Selasa, 6 September 2022 pukul 8.58 WIB.

Bjorka menyertakan tangkapan layar tentang pemberitaan di media online yang berjudul 'Kominfo Message to Hackers: If You Can, Don't Attack" atau "Pesan Kominfo ke Peretas: Kalau Bisa, Jangan Menyerang".

Adapun isi pesan Bjorka untuk Kominfo sangatlah singkat, yakni "stop being an idiot". Tidak ada pesan lain yang disertakan.

Untuk diketahui, Bjorka sendiri merupakan sebuah akun di BreachForums yang mengunggah kebocoran 1,3 miliar data pendaftar kartu SIM. Data yang disebar mencakup NIK, No HP, provider, hingga tanggal registrasi.


Miliaran data yang dibocorkan tersebut memiliki ukuran file utuh 87 GB dengan format CSV. Dengan operator yang tercantum di sampel data adalah Telkomsel, Indosat, Tri, XL dan Smartfren.