Jaringan XL Axiata Jangkau 5.102 Desa di Provinsi Aceh
Selasa, 27 Juli 2021 - 06:05 WIB
Untuk menopang layanan di seluruh wilayah Provinsi Aceh, XL Axiata total mengoperasikan lebih dari 1.850 BTS, termasuk sekitar 825 BTS 4G dan 635 BTS 3G.
Jumlah tersebut sudah termasuk BTS yang melayani pelanggan di pulau-pulau terpencil seperti Simeulue, Sabang, Breuh, dan Nasi, yang semuanya berada di perairan Samudera Hindia.
“Provinsi Aceh sangat menantang. Wilayahnya cukup luas dengan medan yang tidak mudah untuk bisa menggelar jaringan. Banyak area yang cukup terpencil, baik yang di kepulauan maupun di daratan,” beber Desy. Bahkan, menurutnya beberapa kabupaten juga ada lokasi yang bisa kita kategorikan pedalaman.
Desy mengaku tidak ragu meyakinkan masyarakat Aceh untuk menggunakan layanan XL Axiata karena upaya penguatan jaringan akan terus dilakukan sepanjang tahun, baik untuk meningkatkan kualitas sinyal di area yang sudah terlayani, maupun perluasan ke area-area baru.
Dari sisi produk, XL Axiata menyediakan paket-paket layanan data melalui kartu XL dan AXIS yang disesuaikan dengan kebutuhan beragam segmen pelanggan.
Untuk pelajar dan mahasiswa, antara lain ada AXIS BOY yang bisa menjadi sarana untuk mendukung aktivitas belajar dari rumah selama masa pandemi.
Paket ini sangat terjangkau, harganya hanya Rp10 ribu, pelanggan sudah bisa mendapatkan kuota mulai dari 2 GB untuk masa aktif 60 hari. Dengan paket ini pula, pelanggan bisa mendapatkan beragam kuota bonus untuk edukasi juga bisa didapatkan pelanggan, seperti Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Kuota conference seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.
Sementara itu untuk pelanggan kartu XL, ada pilihan paket Xtra Combo Lite mulai dari 3GB dengan kisaran harga Rp 10 ribu hingga 40 GB untuk masa aktif 30 hari dengan kisaran harga Rp 62 ribu.
Jumlah tersebut sudah termasuk BTS yang melayani pelanggan di pulau-pulau terpencil seperti Simeulue, Sabang, Breuh, dan Nasi, yang semuanya berada di perairan Samudera Hindia.
“Provinsi Aceh sangat menantang. Wilayahnya cukup luas dengan medan yang tidak mudah untuk bisa menggelar jaringan. Banyak area yang cukup terpencil, baik yang di kepulauan maupun di daratan,” beber Desy. Bahkan, menurutnya beberapa kabupaten juga ada lokasi yang bisa kita kategorikan pedalaman.
Desy mengaku tidak ragu meyakinkan masyarakat Aceh untuk menggunakan layanan XL Axiata karena upaya penguatan jaringan akan terus dilakukan sepanjang tahun, baik untuk meningkatkan kualitas sinyal di area yang sudah terlayani, maupun perluasan ke area-area baru.
Dari sisi produk, XL Axiata menyediakan paket-paket layanan data melalui kartu XL dan AXIS yang disesuaikan dengan kebutuhan beragam segmen pelanggan.
Untuk pelajar dan mahasiswa, antara lain ada AXIS BOY yang bisa menjadi sarana untuk mendukung aktivitas belajar dari rumah selama masa pandemi.
Paket ini sangat terjangkau, harganya hanya Rp10 ribu, pelanggan sudah bisa mendapatkan kuota mulai dari 2 GB untuk masa aktif 60 hari. Dengan paket ini pula, pelanggan bisa mendapatkan beragam kuota bonus untuk edukasi juga bisa didapatkan pelanggan, seperti Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Kuota conference seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.
Sementara itu untuk pelanggan kartu XL, ada pilihan paket Xtra Combo Lite mulai dari 3GB dengan kisaran harga Rp 10 ribu hingga 40 GB untuk masa aktif 30 hari dengan kisaran harga Rp 62 ribu.
tulis komentar anda